Cari Blog Ini

Jumat, 24 Maret 2017

27 Paket Perbaikan Jalan Hancur di Grobogan Mulai Dilelangkan

Grobogan – Harapan masyarakat untuk menikmati akses jalan yang lebih mulus bakal terwujud dalam waktu dekat. Hal ini menyusul sudah mulai dilelangkannya proyek perbaikan jalan yang tersebar di berbagai lokasi. Data yang diakses dari website Lembaga Pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik (LPSE) Grobogan diketahui, sudah ada 27 paket pekerjaan yang naik lelang. Adapun besarnya pagu anggaran tiap paket bervariasi. Mulai Rp 2,6 miliar sampai Rp 6 miliar.
Lelang paket pekerjaaan peningkatan jalan sudah diumumkan sejak Rabu (22/3/2017). Batas pengumuman ditetapkan sampai 30 Maret. Kemudian, masa penawaran lelang dibuka 26 Maret-1 April. Untuk pengumuman pemenang lelang dijadwalkan pada 19 April.
Di antara paket yang dilelangkan, terdapat pekerjaan peningkatan jalan rusak di daerah pelosok dan selama ini sempat jadi sorotan. Seperti ruas jalan Keyongan-Suwatu yang saat ini kondisinya sangat mengenaskan. Perbaikan ruas jalan antar desa di Kecamatan Gabus ini dianggarkan Rp 5 miliar.
Kemudian, ada pula peningkatan ruas jalan Kedungjati-Panimbo di Kecamatan Kedungjati. Alokasi anggarannya disediakan Rp 5 miliar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Grobogan Subiyono menyatakan, lelang proyek perbaikan jalan memang dilakukan bertahap. Untuk paket yang dokumennya sudah siap langsung dilelangkan lewat LPSE.
“Untuk paket yang sudah siap langsung dilelangkan. Semakin cepat kita lelang maka proses pekerjaan juga bisa segera dilakukan,” tegasnya di Grobogan, Kamis (23/3/2017).
Menurut Subiyono, jumlah dana yang dialokasikan untuk perbaikan berbagai infrastruktur di Grobogan tahun 2017 cukup besar. Nilainya mencapai Rp 435,4 miliar lebih.
Dijelaskan, dana sebesar itu, sebanyak 128,7 miliar bersumber dari dana alokasi umum (DAU). Kemudian Rp 200 miliar dari dana pinjaman pihak ketiga, Rp 39,3 miliar dari dana alokasi khusus (DAK) dan Rp 67,3 bersumber dari bantuan keuangan Provinsi Jateng.
Dana untuk perbaikan insfrastruktur tersebut, sebanyak Rp 385,3 miliar dialokasikan untuk pebaikan jalan. Kemudian, untuk normalisasi sungai dan perbaikan tanggul Rp 27,7 miliar. Selanjutnya,perbaikan dan pembangunan jaringan irigasi Rp 20 miliar dan penataan kota Rp 2 miliar.
“Kita rencanakan dari dana itu digunakan untuk 363 peket pekerjaan. Paling banyak memang dialokasikan untuk perbaikan jalan. Sebab, masalah ini memang jadi skala prioritas mengingat banyak ruas jalan yang kondisinya rusak,” katanya.

Sumber Berita : http://www.murianews.com/2017/03/23/110614/27-paket-perbaikan-jalan-hancur-di-grobogan-mulai-dilelangkan.html