JEPARA – Kepala Disdikpora Kabupaten Jepara Khusairi
menyayangkan Kecamatan Karimunjawa tidak mengirimkan peserta pada
Olimpiade Sains Nasional (ONS) SD yang digelar di Aula Disdikpora, Kamis
(16/3).
”Kalau Karimunjawa sering tidak mengikuti kegiatan atau lomba-lomba,
bagaimana upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sana. Terus
terang kami sangat prihatin. Ke depan, harus ada perobahan dan
pembenahan,” kata Khusairi. Hal tersebut disampaikan Khusairi seusai
membuka OSN SD Tingkat Kabupaten Jepara di Aula Disdikpora.
Kegiatan dihadiri Kabid SD Widodo BR, para Kepala UPT Disdikpora
Kecamatan, serta guru pendamping. Dirinya berharap, OSN yang secara
rutin digelar tiap tahun menjadi tolok ukur kemajuan dan semakin
menambah semangat bagi pendidik, peserta didik, orang tua, dan semua
pihak yang terkait.
Karena itu, pihaknya berharap seluruh UPT Kecamatan, temasuk
Karimunjawa bisa berupaya lebih keras agar dapat mengikuti agenda yang
ada. ”Kami berharap, ketidakhadiran karena kendala transportasi karena
cuaca, bukan persoalan biaya. Semoga ke depan, bisa dilakukan
perencanaan dan persiapan yang lebih baik,” ucapnya.
Enam Siswa
Kasi Pengendalian Mutu SD, Haryanto menambahkan, OSN SD melombakan
dua mata pelajaran Matematika dan Ilmu Pengatahuan Alam (IPA). Peserta
sudah disaring di tingkat kecamatan, dengan mengiriman tiga siswa tiap
mapel. Jadi, tiap UPT Disidkpora Kecamatan mendapat jatah mengirimkan
enam siswa, tiga Matematika dan tiga IPA.
”Karena Karimunjawa tidak ikut, jumlah peserta setiap mapel 45 siswa
sehingga total ada 90 siswa,” kata Haryanto. Untuk OSN tahap pertama,
siswa mengerjakan 25 item soal Matematika, terdiri 20 pilihan ganda dan 5
isian singkat.
IPA, 50 item soal, terdiri 40 pilihan ganda, 10 isian singkat.
Masingmasing tersedia 90 menit untuk mengerjakan. Peserta tiap mapel
lantas diambil 10 besar untuk mengikuti lomba tahap kedua dan
memperebutkan posisi tiga besar. ”Tiap mapel diambil tiga.
Sebelum maju ke Provinsi menjadi wakil Kabupaten Jepara, akan
mengikuti pembinaan,” imbuhnya. Berbeda dengan OSN tahun sebelumnya ,
naskah soal dari Provinsi, untuk tahun ini disusun oleh tim Kabupaten.
Mereka diambil dari guru-guru SMP, demikian juga untuk jurinya.
Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/45-siswa-ikuti-osn-sd/