PATI – Kejuaraan
nasional paralayang KASAU Cup II yang bakal digelar pada 31 Maret hingga
2 April menjadi ajang perdana yang diikuti atlet Pati Muhammad Afif
Jauhari tahun ini.
Tak tanggung-tanggung, dia menargetkan
masuk peringkat tiga besar dalam event yang berlangsung di Bukit Toga,
Sumedang, Jawa Barat tersebut. “KASAU Cup II sangat penting bagi Afif
karena bukan sekadar event nasional.
Hasil dari kejuaraan itu juga
berpengaruh pada peringkat atlet di dunia yang dirilis Federation
Aeronautique International (FAI),” ujar Ketua Federasi Aero Sport
Indonesia (FASI) Pati, Agus Arifin, kemarin.
Tak hanya paralayang, KASAU Cup II juga mempertandingkan paramotor, gantole dan terjun payung.
Namun, sejauh ini Afif masih fokus pada
paralayang. Menurutnya, target yang dipatok Afif itu tak muluk-muluk.
Itu merupakan proyeksi yang realistis di tengah keterbatasan FASI Pati.
Afif, lanjut Agus, memenuhi persyaratan
untuk turun dalam event dengan nomor lomba ketepatan mendarat
(accuracy). Mengingat dia telah mengantongi lisensi PL2 paralayang.
Berlatih
Intensif Untuk memenuhi target, Afif
mempersiapkan sejak awal. Belakangan, mahasiswa Unnes Semarang ini
berlatih intensif di sejumlah daerah.
“Hari ini (kemarin-Red) Afif latihan
terbang di Purwokerto. Dia didampingi pelatihnya Nanang,” imbuhnya.
Arena latihan paralayang di Purwokerto bukan tempat baru bagi Afif.
Sebelumnya, dia pernah berlaga di lokasi
tersebut bersama tim Jateng dalam Pra-PON, beberapa waktu lalu. KASAU
Cup II merupakan satu di antara 19 kejuaraan yang masuk dalam kalender
event PB FASI PGPI 2017.
Selain event tersebut, tahun ini juga
diagendakan kompetisi Paragliding Trip of Indonesia (TROI) dalam lima
seri yang berlangsung di Majalengka, Maninjau, Tomohon, Kemuning, dan
Bondowoso.
Di luar itu, ada pula kejuaraan dunia
Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) di Manado, Sulawesi Utara pada
16-19 Maret. Namun, Afif belum bisa memastikan untuk mengikuti semua
event tersebut karena keterbatasan anggaran.
“Dana kami sangat terbatas sehingga
kemungkinan hanya beberapa event saja yang diikuti. Karena kami hanya
kebagian dana APBD Pati Rp 20 juta untuk pembinaan selama setahun,”
tandasnya.Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/afif-bidik-tiga-besar-kasau-cup/