Cari Blog Ini

Jumat, 24 Maret 2017

Air Terjun Grojogan Papringan di Kuwawur Pati Berpotensi Jadi Objek Wisata

Pati – Air terjun di Desa Kuwawur, Kecamatan Sukolilo, Pati berpotensi menjadi destinasi objek wisata yang cukup menarik. Sebagian penduduk setempat menyebut air terjun tersebut dengan nama “Grojogan Papringan.” Grojogan diambil dari kata bahasa Jawa yang berarti air yang mengalir secara deras, sedangkan papringan berarti bambu. Nama tersebut dipilih warga, karena air terjun di Desa Kuwawur berada di kawasan hutan bambu.
Pegiat pariwisata Pegunungan Kendeng, Krisno mengatakan, pengunjung harus melewati kawasan hutan bambu sebelum sampai ke lokasi Grojogan Papringan. Meski begitu, akses untuk menuju air terjun sangat mudah karena sudah ada jalan khusus bagi pejalan kaki.
“Pemandangannya cukup menarik. Pengunjung disajikan satu panorama tempo dulu, masih klasik dan asri. Air terjun di Desa Kuwawur menjadi salah satu mutiara terpendam di kawasan Pegunungan Kendeng,” ujar Krisno, Selasa (28/2/2017).
Saat ini, air terjun dengan ketinggian 15 meter tersebut sebatas dikunjungi anak-anak, pemuda dan penduduk sekitar. Sebab, tidak banyak orang yang tahu kawasan tersebut, mengingat belum ada kepedulian dari warga untuk melirik air terjun Grojogan Papringan sebagai potensi wisata.
“Maunya nanti anak-anak karang taruna yang mengelolanya. Tapi, belum ada yang mengarahkan. Padahal, potensi wisatanya cukup bagus. Nuansa masih sangat alami sekali. Air terjun di tengah perkebunan bambu,” tambahnya.
Tidak jauh dari air terjun, terdapat sebuah gua. Keberadaan Gua Patung Jaran dinilai akan menambah nilai wisata di Desa Kuwawur. Krisno berharap, dinas terkait bisa mengembangkannya sebagai salah satu destinasi wisata di wilayah Pati Selatan.

Sumber Berita : http://www.murianews.com/2017/02/28/109029/air-terjun-grojogan-papringan-di-kuwawur-pati-berpotensi-jadi-objek-wisata.html