BLORA – Kontingen
panjat tebing Blora harus puas dengan hanya membawa pulang satu medali
perak di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Banteng Raiders Cup
2017. Satu-satunya medali tersebut disumbangkan Berthdigna Devi yang
turun di nomor Speed Klasik Putri.
Pemanjat tebing masa depan Blora itu
kalah dari pesaing beratnya, Aris Susanti (Grobogan) yang pernah meraih
medali emas bagi kontingen Jateng di PON XIX 2016 di Jabar.
”Hampir semua atlet panjat tebing yang
pernah berlaga di PON Jabar tampil dalam kejurnas ini,” ujar Ketua
Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Blora Nur Fatoni, kemarin.
Pada kejurnas yang berlangsung di Sport
Center Mako Yonif Raider 400/BR Srondol Kulon, Banyumanik, Semarang,
9-12 Maret tersebut, Blora menyertakan tiga orang atlet. Mereka adalah
Berthdigna Devi, Krisbiantoro serta peraih medali perak speed beregu PON
Jabar Agustina Sari.
Namun pada kejuaraan yang terbuka untuk
umum serta diikuti pula anggota TNI dan Polri tersebut, Agustina Sari
tersingkir di babak perempat final nomor speed klasik putri. Adapun
Krisbiantoro yang turun di nomor lead gagal di babak penyisihan.
”Atlet-atlet senior eks PON banyak yang
berguguran di kejurnas tersebut,” kata Nur Fatoni yang juga sekretaris
KONI Blora ini. Menurutnya, sebagian atlet panjat tebing yunior justru
mengalami peningkatan prestasi.
Salah satunya adalah Berthdigna Devi.
”Kami bersyukur, di tengah persaingan yang sengit antaratlet, atlet
Blora mampu meraih medali meski hanya satu perak,” tandas Nur Fatoni.
Terpisah, Ketua KONI Blora Hery Sutiyono
mengatakan, masih tersedia waktu yang cukup bagi atlet-atlet Blora
untuk menyiapkan diri menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov)
Jateng 2018.
Dia pun berharap para pemanjat tebing
Blora berlatih lebih keras lagi agar bisa menyumbangkan medali emas bagi
kontingen Blora di Porprov. Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/berthdigna-devi-raih-perak-2/