Cari Blog Ini

Jumat, 17 Maret 2017

Jalan Provinsi Banyak Lubang Baru Ditambal Rusak Lagi

REMBANG – Sejumlah lubang di jalan provinsi di ruas jalan Lasem-Sale kerap mencelakakan pengendara. Beberapa lubang jalan tersebut berdiameter cukup besar dan menjadi kubangan dalam setelah hujan mengguyur.
Lubang jalan yang cukup dalam berada di dekat Balai Desa Karas, yaitu berdiameter lebih dari 1 meter dengan kedalaman sekitar 30 sentimeter. Saat hujan mengguyur dan lubang tergenang air, pengendara tidak bisa melihat adanya lubang itu. Akibatnya, tidak sedikit pengendara motor terjatuh. Pengendara sulit menghindar lantaran jumlah lubang cukup banyak dan berjajar.
Paling, pengendara yang sudah terbiasa melintasi jalan itu hanya bisa memperlambat laju kendaraannya. Bukan hanya motor yang menjadi korban melainkan juga mobil atau truk yang melintasi genangan dalam.
Sasis atau bodi bagian bawah kendaraan kerap terbentur lapisan jalan. Pengemudi biasanya tidak hafal kondisi jalan di sana. Ahmad Muaidi, seorang warga mengatakan, kerusakan jalan di kawasan Balai Desa Karas mulai terjadi sejak musim hujan ini. Akibat kerap diguyur hujan, lubang semakin dalam dan lebar serta berbahaya bila dilintasi.
Mengelupas
”Setelah diguyur hujan, lubang yang dalam itu tidak terlihat. Kondisi itu yang menyebabkan banyak pengendara motor terjatuh.’’ Ia menyebut, titik kerusakan di Karas sejatinya baru beberapa waktu ditambal.
Namun tambalan menggunakan aspal ‘’goreng’’ itu mengelupas lantaran daerah itu terus diguyur hujan, terlebih lagi jalan yang selalu tergenang air. ”Seharusnya, melihat kerusakan yang parah, kelas jalan itu ditingkatkan. Paling tidak dibeton agar lebih kuat saat terusmenerus diguyur hujan.
Ini kan jalur provinsi semestinya dapat prioritas dari pemprov.’’ Sebelumnya, Kepala Bina Marga Jateng Wilayah Pati, Rudi Wijiasmanto menyatakan, pemeliharaan jalur provinsi di Lasem- Sale tahun ini sudah dianggarkan sekitar Rp 750 juta.
Artinya setiap kilometer tersebut mendapatkan anggaran sekitar Rp 25 juta. ”Kami sudah menambal 10 titik yang berbeda. Salah satunya di Desa Karas. Namun, lantaran musim hujan, setelah diperbaiki jalan itu kembali rusak.’’

Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/jalan-provinsi-banyak-lubang/