JEPON – Beberapa
jembatan yang ada di Blora kembali mengalami longsor dan ambrol. Kali
ini menimpa jembatan yang ada di Desa Tempellemahbang Kecamatan Jepon
Blora.
Jembatan yang menjadi pengubung jalur
utama dari Tempellemahbang menuju Desa Jiworejo Kecamatan Jiken ini
ambrol sehingga tidak bisa dilewati kendaraan baik roda dua ataupun
empat. Kini warga harus lewat jalan alternatif, meskipun kondisi jalan
tidak bagus.
Tetapi masih bisa mempermudah akses
warga kedua desa. Pantuan Suara Merdeka, Jumat (10/3), di pangkal
jembatan dipasang bambu-bambu lengkap dengan daunnya, serta dan rambu
kalau jembatan ambrol. Jembatan yang ambrol persis berada di samping SD
Tempellemahbang 1.
Kepala Desa Tempellemahbang Ahmad
Syaifudin mengakui kalau jembatan itu memang akses utama bagi warga
desanya serta desa-desa yang ada di timur jembatan.
Dalam hal ini Desa Jiworejo yang masuk Kecamatan Jiken. Terlebih lagi ada SMP 3 Jiken.
”Jembatan ambrol pada Rabu dinihari, dan
berharap agar bisa segera dianggarkan perbaikan pada tahun ini juga,”
kata Ahmad Syaifudin. Fondasi Tergerus Nantinya transportasi warga akan
kembali lancar, karena merupakan akses jalan antar kecamatan.
Menurutnya beruntung masih ada jalan desa yang ada di tengah perkampungan sebagai jalan sementara.
Dia melihat ambrolnya jembatan
dikarenakan fondasi tergerus oleh air sungai yang deras karena banjir
dan hujan deras yang menguyur Desa Tempellemahbang beberapa hari
belakangan ini.
Dirinya sudah melaporkan kepada Pemkab agar bisa segera ditindaklanjuti.
Camat Jepon Free Bayu Alamnda mengatakan
kalau jembatan itu merupakan penghubung antar kecamatan. ”Sudah
dilaporkan, dan kalau bisa segera di perbaiki,” katanya.
Dengan ambrolnya jembatan
Tempellemahbang, maka dalam kurun waktu hingga Maret setidaknya sudah
ada beberapa jembatan yang ambrol akibat tergerus arus sungai. Seperti
di Desa Ngampel Kecamatan Blora, Jembatan Desa Ngadipurwo juga Kecamatan
Blora.Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/jembatan-tempel-ambrol/