BLORA – Berawal dari
obrolan kecil sesama penggemar olahraga catur di Desa Bajo, Kecamatan
Kedungtuban, Blora, terwujudlah turnamen catur di desa tersebut.
Benteng Bajo Club (BBC) menginisiatori penyelenggaran turnamen catur nonmaster di Balai Desa Bajo, Minggu (19/3).
Ketua BBC Ardi Krisdiyanto mengemukakan,
turnamen diikuti 66 orang peserta dan berlangsung satu hari. Sistem
yang digunakan adalah sistem poin.
Dengan sistem tersebut, peserta bermain
sebanyak 5 kali dengan lawan yang berbeda. ”Sengaja kami tidak
menggunakan sistem gugur supaya peserta bisa merasakan bermain dengan
lawan dengan kemampuan yang berbeda-beda.
Kami terapkan sistem yang sering
digunakan Percasi (Persatuan Catur Seluruh Indonesia),” ujarnya,
kemarin. Dalam turnamen terbuka itu, tidak hanya diminati oleh orang
dewasa, tetapi juga anak-anak.
Dari 66 perserta, empat orang di
antaranya adalah siswa SMP dan lima orang peserta siswa SD. Mereka
berasal dari sejumlah desa di Kecamatan Kedungtuban, Jati, Randublatung,
Kecamatan Cepu serta sejumlah kecamatan lainnya di wilayah Blora.
Menurut Ardi, para siswa itu sangat antusias dan tidak minder meskipun berhadapan dengan orang dengan dewasa.
”Kami memberikan apresiasi. Mudah-mudahan bisa muncul bibit-bibit pecatur muda berbakat,” tandasnya.
Pihaknya berharap, olahraga catur di wilayah Kedungtuban bisa lebih berkembang karena sudah ada wadah yang bisa mengakomodir.
”Tidak lagi hanya bermain catur di
gardu-gardu dan di warung tapi juga mampu meraih prestasi di kejuaraan
resmi,” kata Ardi Krisdiyanto.Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/komunitas-pemuda-bajo-gelar-turnamen-catur/