Cari Blog Ini

Minggu, 12 Maret 2017

Lima Toko Terbakar Diduga karena Korsleting

REMBANG – Lima toko di kompleks pertokoan di Terminal Angkutan Rembang eks Stasiun Rembang terbakar Jumat (10/3) pagi. Barang berupa pakaian di dua toko tidak bisa diselamatkan.
Sedangkan barang di tiga toko lain yang menjual aksesoris handphone, komputer dan makanan kecil sebagian besar bisa diselamatkan.
Selain lima toko yang terbakar, enam toko yang berada di belakangnya ikut terdampak karena kebakaran itu. Sunarto, salah satu pemilik warung makan di belakang salah satu toko yang terbakar mengatakan mengetahui kebakaran sekitar pukul 05:00 saat menurunkan barang dagangan.
”Saya diberitahu ada asap tebal di salah satu toko oleh sepasang suami istri yang kebetulan tengah lewat. Saya bersama Mbah No (timer angkutan) dan seorang tukang becak mengecek ke depan. Di toko yang menjual baju dan aksesoris terlihat asap mengepul,” kata dia.
Dia kemudian memanggil warga sekitar stasiun tentang kebakaran itu. Warga kemudian datang dan mendobraki pintupintu toko di areal yang terbakar. Barang yang bisa di selamatkan kemudian dikeluarkan oleh warga.
Namun, barang-barang yang ada di toko pakaian tidak bisa diselamatkan karena kadung dilalap api. ”Kebetulan di stasiun ada mobil tangki air milik warga tengah diparkir.
Air di mobil tangki itu kemudian disemprotkan ke toko yang terbakar. Beruntung kebakaran tidak meluas,” terang mantan Kepala Desa Sambiyan Kecamatan Kaliori ini.
Aparat Pemadam Kebakaran yang datang ke lokasi dengan tiga armada sekitar pukul 05.30 langsung melakukan pemadaman api hingga tuntas.
Sekitar satu jam, api bisa dipadamkan secara keseluruhan. ”Kami awalnya tidak bisa maksimal memadamkan api. Karena saat kami datang, listrik di areal yang terbakar belum dipadamkan.
Kalau di semprot air, kami khawatir malah mengakibatkan anggota kesetrum,” kata Firman Adi Nugroho, Kasi Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja Rembang.
Setelah api benar-benar padam pada sekitar pukul 07.00, tim Inafis Polres Rembang langsung mengamankan tempat kebakaran dengan police line. Selain itu, anggota Inafis Polres langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Aparat menduga kebakaran dikarenakan konsleting di toko pakaian bagian tengah.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Suyono yang datang saat pemadaman berlangsung mengatakan meski berada di areal Terminal Angkutan Rembang, namun komplek pertokoan itu merupakan milik dari PT Kereta Api Indonesia.
Karena milik PT Kereta Api Indonesia, pihaknya tidak bisa memutuskan perbaikan toko yang terbakar itu. ”Kami akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia. Termasuk langkah perbaikan ke ke depan,” katanya.

Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/lima-toko-terbakar/