REMBANG – Lima toko di
kompleks pertokoan di Terminal Angkutan Rembang eks Stasiun Rembang
terbakar Jumat (10/3) pagi. Barang berupa pakaian di dua toko tidak bisa
diselamatkan.
Sedangkan barang di tiga toko lain yang
menjual aksesoris handphone, komputer dan makanan kecil sebagian besar
bisa diselamatkan.
Selain lima toko yang terbakar, enam
toko yang berada di belakangnya ikut terdampak karena kebakaran itu.
Sunarto, salah satu pemilik warung makan di belakang salah satu toko
yang terbakar mengatakan mengetahui kebakaran sekitar pukul 05:00 saat
menurunkan barang dagangan.
”Saya diberitahu ada asap tebal di salah
satu toko oleh sepasang suami istri yang kebetulan tengah lewat. Saya
bersama Mbah No (timer angkutan) dan seorang tukang becak mengecek ke
depan. Di toko yang menjual baju dan aksesoris terlihat asap mengepul,”
kata dia.
Dia kemudian memanggil warga sekitar
stasiun tentang kebakaran itu. Warga kemudian datang dan mendobraki
pintupintu toko di areal yang terbakar. Barang yang bisa di selamatkan
kemudian dikeluarkan oleh warga.
Namun, barang-barang yang ada di toko
pakaian tidak bisa diselamatkan karena kadung dilalap api. ”Kebetulan di
stasiun ada mobil tangki air milik warga tengah diparkir.
Air di mobil tangki itu kemudian
disemprotkan ke toko yang terbakar. Beruntung kebakaran tidak meluas,”
terang mantan Kepala Desa Sambiyan Kecamatan Kaliori ini.
Aparat
Pemadam Kebakaran yang datang ke lokasi dengan tiga armada sekitar
pukul 05.30 langsung melakukan pemadaman api hingga tuntas.
Sekitar satu jam, api bisa dipadamkan
secara keseluruhan. ”Kami awalnya tidak bisa maksimal memadamkan api.
Karena saat kami datang, listrik di areal yang terbakar belum
dipadamkan.
Kalau di semprot air, kami khawatir
malah mengakibatkan anggota kesetrum,” kata Firman Adi Nugroho, Kasi
Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja Rembang.
Setelah api benar-benar padam pada
sekitar pukul 07.00, tim Inafis Polres Rembang langsung mengamankan
tempat kebakaran dengan police line. Selain itu, anggota Inafis Polres
langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Aparat menduga
kebakaran dikarenakan konsleting di toko pakaian bagian tengah.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan
Suyono yang datang saat pemadaman berlangsung mengatakan meski berada di
areal Terminal Angkutan Rembang, namun komplek pertokoan itu merupakan
milik dari PT Kereta Api Indonesia.
Karena milik PT Kereta Api Indonesia,
pihaknya tidak bisa memutuskan perbaikan toko yang terbakar itu. ”Kami
akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia.
Termasuk langkah perbaikan ke ke depan,” katanya.Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/lima-toko-terbakar/