Lasdi, pemilik galangan kapal asal Bajomulyo, Juwana menuturkan, badan kapal sebetulnya harganya berkisar antara Rp 300 juta sampai Rp 350 juta. Namun, harga itu belum termasuk kelengkapan dan aksesori lainnya.
“Kalau pesannya badan kapal saja, harganya segitu. Tapi kalau pesannya kapal sudah siap digunakan, tentu lebih mahal karena kami harus memesan peralatan dan kelengkapan kapal,” ucap Lasdi.
Sementara itu, Bupati Pati Haryanto mengungkapkan, pemesanan kapal dari Kementerian Perhubungan tersebut ikut membuat para perajin kapal di Juwana menjadi lebih produktif. Produksi kapal di Juwana diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Pati.
“Kami berharap Pati juga mendapatkan bantuan kapal transportasi barang antarpulau. bila ada bantuan, distribusi produksi dari Pati bisa lebih cepat diantar dan lebih efisien,” harap Haryanto.
Sumber Berita : http://www.murianews.com/2017/03/23/110613/menteri-perhubungan-bakal-beli-kapal-buatan-juwana-senilai-rp-200-miliar.html