Cari Blog Ini

Senin, 27 Maret 2017

Nelayan Cantrang, Enggan Ganti Alat Tangkap

REMBANG- KOTA – Sebagian besar nelayan cantrang Rembang masih enggan mengganti alat tangkap mereka yang dilarang. Mereka beralasan, tingginya ongkos penggantian alat tangkap dan sulitnya memenuhi permodalan menjadi kendala utama, sehingga mereka tetap nekat melaut. “Informasi yang kami terima memang masih banyak nelayan cantrang yang nekat melaut,” ujar Kepala Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tasikagung Kabupaten Rembang Sukoco kemarin.
Menurut Sukoco, kenekatan nelayan tersebut salah satunya karena lantaran mereka kebingungan untuk mengganti alat tangkap. Dari sisi lain, mereka juga harus memenuhi kebutuhan hidup. Sementara, untuk penggantian alat baru nilainya sangat  besar.
”Estimasinya, alat tangkap jenis gillnet  nilainya bisa Rp 800 juta hingga Rp 1, 2 miliar. Tentu, mereka (nelayan, red) keberatan, meski difasilitasi perkreditan pemerintah,” ujarnya.
Tak hanya masalah permodalan, kebanyakan nelayan  juga masih ragu apakah pergantian alat baru akan efektif tidak. Karena sebagian besar nelayan merasa masih cukup efektif gunakan cantrang.
”Butuh waktu lagi untuk persiapan pergantian alat. Paling paling cepat empat bulan. Sementara, kenyataannya masih banyak yang belum berkenan menggantinya,” bebernya.
Dia menambahkan, sampai saat ini hanya sebagian yang mengganti. Itu pun belum ada laporan secara resmi yang diterimanya. Meski begitu, pihaknya berharap bantun yang telah disalurkan pemerintah bisa dimanfaatkan secara optimal.
“Dari awal tahun sampai masuk akhir Maret ini, dari 250-an kapal hanya sekira 10 persen yang telah beralih,” ujarnya.
Bupati Rembang Abdul Hafidz mengakui masih banyak nelayan yang belum berpindah ke alat tangkap baru. Dia menyebutkan, tidak mudah melakukan pergantian alat tangkap sesuai dengan keinginan pemerintah pusat.
”Kami ingin ada solusi tengah-tengah antara nelayan dan pemerintah. Tetapi, nelayan memang ngotot. Begitu juga, pemerintah sudah menetapkan keputusan, sehingga mau tidak mau nelayan harus mengikuti peraturan yang ada,” ujarnya.

Sumber Berita : http://radarkudus.jawapos.com/read/2017/03/27/3443/nelayan-cantrang-enggan-ganti-alat-tangkap/