Pelda Solikul Hadi menjelaskan bahwa
kegiatan Komsos tersebut bukan hanya sekedar silaturahmi dan membantu
masyarakat saja, akan tetapi untuk mengetahui keluhan dari para nelayan
khususnya mengenai perairan laut Kecamatan Juwana.
Selain itu juga intensitas kerja mereka
dalam pencapaian hasil tangkap ikan yang kini mulai menurun, Mereka,
para nelayan berharap batas pelarangan Jenis Cantrang di tambah sampai
10 bln dan bantuan alat navigasi untuk mencari ikan dilaut dari
Pemerintah sehingga membantu dalam memaksimalkan hasil tangkapan saat
melaut.
Wito salah satu Nelayan mengatakan, “saya
berharap Pemerintah batas pelarangan Jenis Cantrang di tambah sampai 10
bln dan memberikan bantuan alat Navigasi untuk para nelayan, sehingga
saat musim barat nelayan berani melaut maupun mendapatkan tangkapan yang
memadai, paling tidak untuk biaya operasional kapal maupun upah
nelayan”. Ujarnya.
Danramil 02/Juwana Kapten Arh Sumariyono menyampaikan, “Babinsa
didalam tugasnya harus mengetahui keluhan masyarakat baik petani,
pedangang maupun nelayan, dalam hal ini peran Babinsa bukan hanya
sekedar melakukan monitor saja akan tetapi juga membantu
kesulitan-kesulitan masyarakat yang salah satunya menyampaikan informasi
kepada komandannya untuk dicarikan solusi terhadap pihak terkait”.
“Saya sangat mengharapkan bahwa
usaha Babinsa dilapangan dapat terasa dimasyarakat dan segala bentuk
usaha para Babinsa dalam membantu masyarakat, saya rasa sudah cukup
memuaskan karena saya melihat Babinsa betul-betul bekerja dilapangan dan
Babinsa tidak segan-segan untuk membantu masyarakat dalam mengembangkan
segala bentuk usaha”. Pungkasnya.
Sumber Berita : http://www.patinews.com/nelayan-juwana-harapkan-bantuan-alat-navigasi-dari-pemerintah/