KUDUS – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar)
Kudus bakal menjadikan Pasar Kliwon sebagai objek wisata belanja. Sejauh
ini sudah dilakukan survei dan memenuhi syarat untuk dikunjungi
wisatawan.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Disbudpar Kudus Yuli
Kasiyanto. Dia menilai, Pasar Kliwon sekelas Pasar Tanah Abang di
Jakarta, terkenal hingga luar Jawa terkait konveksinya, baik grosir
maupun eceran. Inilah yang bakal dimanfaatkan supaya orang yang
berwisata ke Kudus bisa mampir ke Pasar Kliwon.
”Saya sudah meninjau Pasar Kliwon. Memang masih banyak yang perlu
diperbaiki supaya wisatawan masuk ke pasar merasa nyaman, terutama
terkait fasilitas dan kebersihan,” ungkapnya. Dia mengatakan sudah ada
koordinasi dengan Dinas Perdagangan Kudus.
Selain itu, ujar Yuli, pelayanan kepada konsumen pun menjadi hal
penting. ’’Pedagang harus membiasakan diri menerapkan prinsip 3S,
senyum, salam, dan sapa terhadap pengunjung,” katanya.
Masukan lainnya yakni soal peta pasar atau papan penunjuk jalan
masuk dan keluar pasar agar tidak membingungkan pengunjung karena
lokasinya yang cukup luas.
Untuk merealisasikan Pasar Kliwon sebagai wisata belanja,
Disbudpar akan turut mempromosikan wisata belanja setiap mengikuti
promosi wisata dan menampilkan dalam website.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kudus Sudiharti menambahkan,
sarana dan prasarana yang ada di Pasar Kliwon saat ini cukup lengkap,
termasuk tersedia eskalator di pintu masuk pasar.
”Fasilitas yang perlu disediakan untuk menyambut wisatawan,
terutama ketersediaan tempat parkir yang luas dan mampu menampung
bus-bus pariwisata berukuran besar,” terangnya.
Saat ini, kata dia, jumlah pedagang di Pasar Kliwon yang
menempati lahan seluas 13.300 meter persegi itu, baik di lantai I dan II
mencapai 2.847 orang.
Sumber Berita : http://radarkudus.jawapos.com/read/2017/03/28/3445/pasar-kliwon-dijadikan-objek-wisata-belanja/