PATI – Sejumlah atlet
atletik asal Pati kembali mengukir prestasi. Dalam Kejurda Atletik
Yunior dan Remaja di Jatim, baru-baru ini mereka mendulang lima medali
emas dan tiga perunggu.
Lima medali emas diraih Adinda Resta,
Vidya Ayu, dan Sari Wahyu. Adinda memborong dua emas melalui nomor 100
dan 200 meter putri. Di nomor 100 meter Adinda mencatatkan waktu 12,20
detik dan nomor 200 meter dengan waktu 26,12 detik.
Dua medali emas juga diraih Vidya Ayu
melalui nomor lompat jauh dan lompat jangkit. Turun di lompat jauh, Ayu
berhasil membukukan catatan lompatah sejauh 5,14 meter.
Adapun di lompat jangkit dia berhasil
melompat setinggi 11,36 meter. Satu lagi medali emas disumbangkan Sari
Wahyu yang turun di lompat jauh. Sari berhasil mencatatkan lompatan
sejauh 5,22 meter.
Sementara, tiga medali perunggu dikemas
Muhammad Iqbal, Bagus, dan Nurul Hidayah. Iqbal mendapat satu perunggu
melalui nomor lari 200 meter putra dengan catatan waktu 2,01 detik.
Selanjutnya, perunggu diraih Bagus
melalui lompat jauh dengan panjang lompatan 4,32 meter. Nurul yang
berhasil melompat jangkit setinggi 8,72 meter juga medapat perunggu.
Level Nasional
Tidak hanya itu, prestasi pun diraih
atlet atletik lainnya dalam event level nasional, Kejuaraan Atletik
Jatim Open awal bulan ini.
Duta Pati dalam ajang tersebut meraih
satu emas melalui nomor estafet 4 x 100 meter putra. Tim estafet yang
bermaterikan Muhammad Sahri, Subu Santoso, Imanuel Permana, dan Moh
Azlan berhasil mencapai garis finish tercepat dalam waktu 41,40 detik.
Dalam event tersebut, Pati juga mengirim
Jamal Imam (3.000 meter steeplechase putra), dan Vidya Ayu (lompat jauh
putri) namun keduanya gagal meraih medali.
Ketua Umum Pengkab PASI Pati Suwito
mengatakan, atletik kini mulai merangkak meraih prestasi di sejumlah
ajang, baik regional maupun nasional. Pihaknya kini terus meningkatkan
pembinaan secara sistematis untuk lebih mendongkrak prestasi para
atletnya.
Beberapa prestasi yang diraih atlet
akhir-akhir ini masih belum cukup. Ini menjadi pelecut untuk lebih baik
lagi,” ujarnya, kemarin.
Ketua Harian Pengkab PASI Pati Agung
Premono mengemukakan, pembinaan yang lebih tertata tahun ini berpengaruh
besar terhadap performa dan prestasi atlet. Bahkan, progam latihan yang
kembali tersentral di Stadion Joyokusumo mambawa efek positif.
”Latihan atlet sempat terpecah di
Stadion Joyokusumo, Tlogowungu, dan Tayu. Sekarang sudah menyatu di
Stadion Joyokusumo sehingga lebih mudah koordinasi dan penerapan
programnya,” tandas dia.Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/pati-raih-lima-medali-emas/