KUDUS – Perombakan (rolling) susunan komisi dan alat kelengkapan lainnya di DPRD Kudus kembali menemui jalan buntu.
Pemicunya, belum semua fraksi di DPRD
Kudus menyetor namanama anggota yang akan ditempatkan di tiap komisi.
DPRD Kudus sedianya menggelar rapat paripurna untuk membahas pergantian
komisi, Jumat (17/3). Namun, agenda tersebut batal digelar.
Ketua DPRD Kudus, Masan membenarkan
bahwa belum semua fraksi menyetor komposisi anggota di setiap komisi.
”Alasannya banyak, ada yang sudah membuat surat tapi belum diteken
pimpinan fraksi.
Ada yang karena pimpinan fraksinya
sedang umrah, dan faktor-faktor lain. Karena itu rencana perombakan kami
tunda,î katanya. Masan enggan merinci fraksi mana saja yang belum
menyetor nama-nama tersebut.
Hanya, wakil rakyat asal PDI Perjuangan
itu mengaku terus berkomunikasi dengan semua pimpinan fraksi. Ia belum
bisa memastikan kapan perombakan akan digelar. ìTergantung setiap
fraksi.
Jika bisa cepat, tentunya rolling akan
segera dilaksanakan.” Sesuai ketentuan tata tertib anggota DPRD Kudus,
perombakan susunan empat komisi dan alat kelengkapan seperti Badan
Kehormatan (BK) dan Badan Legislasi (Banleg) dilaksanakan setelah dua
tahun enam bulan.
Masan membantah jika saat ini pimpinan
DPRD telah melanggar tatib karena belum merombak susunan komisi dan alat
kelengkapan DPRD Kudus. ìBatas waktu dua setegah tahun masih berlaku
hingga akhir bulan ini.”
Dua Kubu
Sementara itu, penundaan perombakan
komposisi komisi dan alat kelengkapan itu diduga kuat akibat belum
finalnya pembagian jatah kursi pimpinan komisi untuk fraksi-fraksi DPRD.
Belakangan santer beredar kabar munculnya dua paket pimpinan komisi yang diusun sejumlah fraksi di DPRD Kudus.
Masan membantah munculnya dua paket
pimpinan komisi yang dimunculkan sejumlah fraksi DPRD Kudus menjadi
pemicu ditundanya perombakan.
Menurut dia, penundaan itu hal yang
wajar karena fraksi tentunya ingin memiliki komposisi terbaik dalam
pendistribusian anggotanya di setiap komisi.
ìDinamika politik seperti ini masih wajar.” Sejumlah ketua fraksi enggan mengomentari ditundanya rapat paripurna kemarin.
Ketua Fraksi Nasdem Superiyanto
menyerahkan sepenuhnya kepada pimpinan DPRD. Ketua Fraksi Hanura
Demokrat (FHD) Sadiyanto juga enggan angkat bicara seputar persoalan
tersebut.Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/pergantian-komisi-temui-jalan-buntu/