Cari Blog Ini

Minggu, 19 Maret 2017

Pertamina Siap Bor hingga 2.000 Meter Eksplorasi di Blora

BLORA – Eksplorasi yang pernah dilakukan sejumlah perusahaan minyak dan gas (migas) di Blora namun tidak mendapatkan hasil, memberikan pelajaran berharga bagi perusahaan migas lain.
Pengeboran sumur berikutnya bakal dilakukan lebih dalam. Diharapkan dengan cara itu bisa memperoleh cadangan migas dalam volume yang signifikan. Pengeboran yang lebih dalam itu salah satunya bakal dilakukan Pertamina Eksplorasi dan Produksi Cepu Alas Dara Kemuning (PEPC ADK).
Sumur eksplorasi berada di wilayah Desa Nglobo, Kecamatan Jiken, Blora, yakni sumur NGU-1X. PEPC ADK menyosialisasikan rencana pengeboran eksplorasi sumur NGU- 1X itu di Balai Desa Nglobo, Kamis (16/3).
ëíKami akan mengebor sumur eksplorasi NGU-1X hingga kedalaman 2.000 meter, dan itu kemungkinan lebih dalam dibanding pengeboran yang pernah dilakukan beberapa perusahaan migas,íí kata Operation Manager PEPC ADK, Dwi Priyo Utomo.
Beberapa tahun lalu, sejumlah perusahaan migas pernah beberapa kali melakukan pengeboran sumur eksplorasi di wilayah Blora. Namun pengeboran untuk membuktikan ada tidaknya cadangan migas itu tidak mendapatkan hasil.
Kegagalan tersebut salah satunya dialami Pertamina Hulu Energi (PHE) Randugunting. PHE Randugunting yang empat kali melakukan pengeboran eksplorasi di empat sumur di wilayah Blora.
Sumur itu yakni sumur Diponegoro (DPG)-1 di Desa Krocok Kecamatan Japah tahun 2010, sumur Cempaka (CPE)-1 Desa Tinapan, Kecamatan Todanan 2011, dan pengeboran ketiga di sumur Kenangarejo (KGR) 1 di Desa Sambongrejo, Kecamatan Tunjungan tahun 2013.
Pengeboran keempat dilaksanakan di sumur Wonopotro di Desa Plantungan, Kecamatan Blora Kota, tahun 2015.
Pengeboran di empat lokasi tersebut, tidak mendapatkan sumber minyak. Sumur yang dibor dinyatakan dry hole dengan indikasi hidrokarbon. Kedalaman sumur yang dibor itu pun bervariasi, mulai dari 1.500 meter hingga 2.000 meter.
Dwi Priyo Utomo juga mengatakan, pengeboran sumur NGU-1X direncanakan berlangsung selama 66 hari dan akan dimulai pada pekan ketiga atau keempat April. Diharapkan pengeboran tersebut memperoleh hasil.
”Kami hanya berusaha semaksimal mungkin dengan mengerahkan segala kemampuan dan teknik yang ada. Hasilnya, Tuhan yang menentukan,íí kata dia, yang baru beberapa bulan menjabat Operation Manager PEPC ADK.
Dia menyebutkan, pengeboran eksplorasi ini merupakan pengeboran sumur baru yang kali pertama dilakukan PEPC ADK di wilayah Blora. Namun ia mengakui beberapa tahun lalu PEPC ADK pernah melakukan pengeboran di empat sumur di wilayah Nglobo dan Cabak.
Hanya itu bukan pengeboran sumur baru, melainkan reentryatau mengebor kembali sumur lama. Sumur lama tersebut peninggalan Humpuss. ”Dari pengeboran re-entry itu, kami tidak mendapatkan hasil.”

Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/pertamina-siap-bor-hingga-2-000-meter/