PATI – Untuk
memperkenalkan potensi wisata di Pati, Pemkab menggelar Pati Tourism
Expo di Pasar Produk Unggulan, Pragola, Pati, Sabtu-Minggu (25-26/3).
Event itu memamerkan beragam destinasi
wisata dan koleksi produk unggulan. Pameran itu menjadi daya tarik
tersendiri bagi calon wisatawan maupun biro wisata.
Apalagi, Pati dikenal memiliki banyak
sentra kerajinan mulai dari batik, kuningan, kerajinan bambu, dan
sejumlah kerajinan lain yang cocok dijadikan rujukan.
Kepala Dinporapar Sigit Hartoko
mengatakan dihadirkannya produk unggulan itu akan menjadi pelengkap
potensi wisata yang ada di Pati. ’’Ditambah dengan wisata kuliner
beragam, tentu Pati sangat cocok untuk dijadikan tujuan wisatawan,’’
tambahnya.
Dinporapar saat ini telah
mengklasifikasikan potensi wisata menjadi tiga yakni wisata alam, wisata
religi, dan wisata budaya. Adapun wisata alam itu seperti Agrowisata
Jolong, Gua Pancur, Gua Wareh, dan Gunung Rowo.
Untuk wisata religi, seperti Makam Syeh
Jangkung, Makam Mbah Mutammakin, Sunan Prawoto, Nyiageng Ngerang, dan
Genuk Kemiri. Lalu, wisata budaya seperti digelarnya berbagai event
kebudayaan layaknya tradisi meron di Sukolilo.
Kegiatan tersebut juga mengundang
sekitar 400 biro perjalan di berbagai provinsi, seperti Provinsi
Sumatra, Bali, Kalimantan, dan Jawa. Hal itu dinilai mampu memperkuat
promosi wisata di Kabupaten Pati.
Bupati Pati Haryanto saat membuka acara
itu mengatakan, saat ini, Pati memiliki potensi wisata alam yang indah
dan belum banyak dikenal masarakat. Agar menarik wisatawan dalam negeri
dan luar negeri, diakuinya butuh waktu untuk mempromosikannya.Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/produk-unggulan-ditawarkan/