SEMARANG- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebutkan, anggaran yang dialokasikan
Pemerintah Pusat untuk proyek pembangunan tol Semarang-Demak mencapai
Rp 9 triliun.
Dia juga mengatakan, proyek jalan tol Semarang-Demak segera
ditenderkan. ”Mudah-mudahan tahun ini bisa ditenderkan,” katanya,
baru-baru ini. Anggaran Rp 9 triliun yang diinvestasikan itu tidak hanya
mencakup jalan tol, tetapi juga proyek yang berkaitan. ”Rp 9 triliun
itu juga untuk mengatasi juga rob di Sayung, Kabupaten Demak,” ujar
Basuki.
Mengenai pengerjaan fisik jalur tol Semarang-Demak, Basuki menegaskan
jika pada tahun ini bisa dilakukan lelang sampai pembebasan lahan, pada
2018 bisa dimulai pengerjaan fisik proyek jalur tol tersebut. Terkait
perubahan sehingga memiliki dua fungsi, Pemerintah Pusat akan mendesain
ulang jalan tol tersebut.
Ganti Jalur
”Kementerian PUPR mengganti jalur Tol Semarang-Demak sehingga nanti
dilewatkan di pinggir laut,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo,
baru-baru ini.
Ganjar menjelaskan, dengan pembangunan dengan posisi di tepi laut,
maka jalan tol Semarang-Demak akan menjadi sabuk pantai guna membendung
limpasan air laut atau rob. Menurutnya, keputusan mendesain ulang jalur
itu lebih baik. ”Mudah-mudahan ini bisa segera dikerjakan karena
(pengerjaan) butuh waktu dua hingga tiga tahun,” ujar politikus Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.
Proyek pembangunan Tol Semarang- Demak direncanakan membutuhkan
luasan lahan sekitar 1.887.000 meter persegi yang akan dibagi menjadi
dua seksi, yakni Seksi I Kota Semarang dan Seksi II Kabupaten Demak. Di
Seksi I Kota Semarang, meliputi Kecamatan Genuk, yang berada di sejumlah
kelurahan, seperti Kelurahan Trimulyo, Terboyo Wetan, dan Terboyo
Kulon. Sementara untuk Seksi II Kabupaten Demak akan melintasi empat
kecamatan, yakni Kecamatan Sayung, Karangtengah, Wonosalam, dan Demak
Kota dengan total panjang jalan tol diperkirakan mencapai 24 kilometer.
Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/segera-dilelang-tunggu-desain-ulang/