Cari Blog Ini

Senin, 13 Maret 2017

Siswa SMK Nasional Pati Pelopor Keselamatan Berkendara KKS SMK Nasional Pati Dilantik

PATI – Sebagai lembaga pendidikan, SMK Nasional Pati tak hanya berperan mencerdaskan siswa dalam bidang akademik. Pihaknya juga mengambil peran dalam mengurangi dan mengatasi persoalan di negeri ini, salah satunya mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.
Sejalan dengan itu, SMK Nasional menyelaraskan sistem pendidikannya dalam penciptaan empat pilar safety culture school dengan fokus aman siswa, motor, lingkungan, dan aturannya.
Siswa sekolah tersebut pun dijadikan pelopor keselamatan berkendara. ’’Keselamatan berkendara bagi kalangan pelajar sangat penting demi kemajuan bangsa.
Untuk itu perlu dibangun budaya tertib berlalu lintas dari lingkungan sekolah,’’ ujar Kepala SMK Nasional Pati Ponco Sugiharto, dalam pelantikan Komunitas Keselamatan Sekolah (KKS) di pendapa sekolah tersebut, Sabtu (11/3).
Acara yang dirangkai dengan simulasi berkendara aman dihadiri anggota Satlantas Polres Pati Aiptu Anung Sudarsono mewakili Kasatlantas dan perwakilan PT AHM International Tbk, Suko Edy.
KKS, kata dia, merupakan bagian dari program Sekolah Safety Riding Mandiri (SSRM) dari PT Astra Honda Motor (AHM). Program tersebut mengenalkan safety culture kepada SMK binaan Honda.
’’Tujuannya, tidak lain menciptakan budaya aman bagi siswa, aman motor, lingkungan, dan peraturannya,’’ katanya
Kecelakaan Kerja
Ponco berharap, dengan dilantiknya pengurus KKS pelajar SMK Nasional Pati dapat menjadi pelopor keselamatan berkendara sekaligus menjadi pioner dan rujukan keselamatan untuk sekolah lain di Kabupaten Pati.
Perwakilan PT AHM Suko Edy menjelaskan, di Jawa Tengah progam SSRM melibatkan 58 SMK binaannya. Program itu merupakan bentuk kepedulian sosial dan tanggung jawab AHM karena 80% produk yang dikeluarkan dimanfaatkan masyarakat Indonesia.
Menurutnya, penerapan budaya keselamatan (safety culture) di lingkungan sekolah penting dilakukan karena sekolah sebagai penyedia tenaga kerja di dunia industri. Belakangan tingkat kecelakaan kerja di dunia industri relatif tinggi.
Aiptu Anang menyatakan, tingkat kecelakaan lalu lintas di Pati menempati urutan kedua tertinggi di Jateng. Adapun korbannya tidak sedikit dari kalangan pelajar. Atas nama Kasatlantas, dia mendukung program SSRM.

Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/siswa-smk-nasional-pati-pelopor-keselamatan-berkendara/