“Sebetulnya pembangunan TPI I Juwana ini direncanakan sudah lama. Tapi belum ada anggaran. Pembangunan gelombang pertama ini baru 2017 ini dianggarkan dari APBD Pati 2017. Nanti pada tahun berikutnya, pembangunan gelombang kedua dianggarkan Rp 5 miliar,” ungkapnya.
Selain berusia puluhan tahun, bangunan itu sudah tidak layak. Ada beberapa bagian bangunan yang rusak, seperti lantai, atap, dan kantornya. Rencananya, pembangunan itu ditargetkan rampung akhir 2017 ini. Pada pembangunan gelombang pertama diawali pembongkaran dua atap yang dijadwalkan rampung sebulan.
“Sebab pada April nanti ada lelang ikan. Setelah lelang dilanjutkan pembangunan atap. Sebelumnya dua atap, nanti hanya satu atap seperti TPI II Juwana. Lantainya ditinggikan satu meter karena sering kebanjiran. Tak hanya membangun TPI, beberapa faslitias lainnya yang dibangun seperti kantor dan parkir dermaga lebih luas supaya bisa menampung truk hasil lelang masuk ke dalam,” katanya.
Pembangunan TPI ini diharapkan lebih praktis karena ada truk bisa masuk dan langsung menampung ikan dari kapal. Sebelumnya, ada kapal tiba di dermaga, ikannya diturunkan terlebih dahulu dan menyebabkan kotor dan kerusakan lantai serta bak ikan.
Di TPI I Juwana nanti bisa menampung 25 bakul ikan besar dan 500 lebih bakul ikan skala kecil. “Semoga setelah bangunannya diperbarui, pertumbuhan ekonomi di TPI I Juwana meningkat karena tempatnya lebih mudah diakses dan tertata,” jelas Tri.
Sumber Berita : http://radarkudus.jawapos.com/read/2017/03/03/3289/tpi-juwana-direvitalisasi-setelah-41-tahun