BLORA- Kegiatan sosialisasi rencana eksplorasi sumur
NGU-1X kemarin benar-benar dimanfaatkan oleh warga Desa Nglobo,
Kecamatan Jiken, Blora untuk menyampaikan tuntutan.
Tidak hanya kepala desa, warga kompak mendesak Pertamina Eksplorasi
dan Produksi Cepu Alas Dara Kemuning (PEPC ADK) memperbaiki kerusakan
jalan di desa. ”Jalan menuju desa kami rusak. Kami berharap PEPC ADK
yang akan melakukan pengeboran di desa kami turut andil memperbaiki
kerusakan jalan tersebut,” ujar Kades Nglobo, Sujatmiko. Sosialisasi
rencana pemboran eksplorasi sumur NGU-1X yang diadakan di Balai Desa
Nglobo digelar oleh PEPC ADK.
Sosialisasi dihadiri sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda Desa Nglobo
serta Desa Cabak. Tampak hadir dalam pertemuan tersebut Kabag Ops
Polres Blora Kompol I Gede Arda mewakili Kapolres AKBPSurisman, Komandan
Kodim Letkol (Inf) Susilo yang diwakili Pasi Intel Kapten Sukemi serta
sejumlah pejabat forum koordinasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam)
Jiken.
Desakan lebih keras terkait perbaikan jalan Nglobo dikemukakan
Mulyono, salah seorang tokoh masyarakat Desa Nglobo. Dikatakan, beberapa
kali masyarakat menuntut sejumlah perusahaan minyak dan gas (migas)
yang beroperasi di Nglobo memperbaiki kerusakan jalan. Tuntutan tersebut
beberapa kali pernah juga dibahas dengan pihak kecamatan dan dinas
terkait di Pemkab Blora.
Namun tuntutan tersebut hanya ditampung, tanpa direalisasikan. ”Kalau
perlu ada hitam di atas putih. Jangan sampai hanya janjijanji saja,
yang dulu-dulu seperti itu,” kata Mulyono. Selain meminta PEPC ADK
memperbaiki kerusakan jalan, Mulyono yang juga pernah terlibat di
sejumlah pemboran migas di beberapa daerah mendesak agar warga Nglobo
direkrut sebagai tenaga kerja di pemboran PEPC ADK di Nglobo.
Terlambat
Suntaat, Ketua LKMD Desa Nglobo menilai sosialisasi rencana pemboran
eksplorasi sumur NGU-1X terlambat. Menurutnya, sebelum dilakukan
sosialisasi ternyata sejumlah alat berat pemboran sudah tiba di lokasi.
Mobilitas peralatan berat itu turut memberikan andil makin parahnya
kerusakan jalan di Nglobo. Beberapa waktu lalu sejumlah warga Nglobo
menggelar aksi tanam pisang di ruas jalan yang rusak. Aksi tersebut
sebagai bentuk pelampiasan karena tuntutan perbaikan jalan yang pernah
disampaikan tidak ditanggapi.
Selain PEPC ADK, tuntutan perbaikan kerusakan jalan juga ditujukan
kepada perusahaan migas lainnya, PT Geo Cepu. Menurut Pudjo, salah
seorang tokoh pemuda Nglobo, belum lama ini pernah digelar pertemuan
menindaklanjuti tuntutan warga. Dalam pertemuan yang difasilitasi pihak
kecamatan telah disepakati pembagian perbaikan kerusakan jalan antara
PEPC ADK dan PTGeo Cepu.
”Mohon kesempatakan itu segera direalisasikan. Jangan sampai
kerusakan jalan dibiarkan berlarut-larut. Kerusakan jalan itu sudah
memakan korban, sudah ada warga yang jatuh dari sepeda motor saat
melewati jalan yang rusak itu,” ucapnya.
Menanggapi tuntutan warga, Operation Manajer PEPC ADK D Priyo Wibowo
menegaskan komitmen pihaknya untuk memperbaiki kerusakan jalan di
Nglobo. Namun perbaikan jalan itu menunggu waktu yang tepat. ”Begitu
sudah tidak hujan, kami akan melakukan perbaikan kerusakan. Kalau masih
hujan terus, percuma jalan diperbaiki. Sebab, akan cepat rusak lagi,”
kata Priyo.
Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/warga-nglobo-desak-jalan-diperbaiki/