Pengukuran kinerja Polres Jepara akan berlangsung selama dua hari. Dimulai kemarin hingga hari ini. Di hari pertama kemarin, sebanyak 33 pernonel dari internal polres memberi penilaian menggunakan kuesioner. Selain itu, sebanyak 34 personel ekternal Polres seperti Syahbadar Jepara, Pemkab Jepara, tokoh agama, tokoh masyarakat, media, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan pihak terkait ikut menilai.
Kapolres Jepara AKBP Yudianto Adhi Nugroho mengatakan, dengan adanya penilaian ini, pihaknya berharap, sebagai bagian dari kesatuan polri, Polres Jepara semakin profesional dalam melayani masyarakat. Program yang dilaksanakan juga diharap sesuai dengan program yang digalakkan Mabes Polri.
”Kami juga menginginkan masukan dan saran kepada masyarakat agar lebih baik,” katanya.
Ketua Tim Penilai dari Mabes Polri Kombespol Sri Nur Cahyo mengatakan, pekerjaan lembaga kepolisian harus diukur dan transparan. Dengan pengukuran itu akan diketahui tata kelolanya. Hasil pengukuran akan menjadi landasan reformasi sistem di internal Polri dan landasan untuk mengambil kebijakan. Selain itu, sebagai referensi tunjangan kinerja.
”Manfaat ITK ini juga untuk menyerap aspirasi dari masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Kemitraan Lenny Hidayat mengungkapkan, hasil ITK nantinya berupa profil dan rangking sesuai klasifikasi. Yakni Polres daerah perairan, rawan konflik, dan daerah perbatasan. Sementara Polres Jepara masuk daerah perairan. ”Ada 4.428 responden yang sudah di sebar di 70 Polres se Indoensia,” katanya.
Dia mengatakan, hasil penilaian diperkirakan keluar Oktober mendatang. Hasil itu akan direkomendasikan ke Polres, Polda, Mabes Polri dan Pemerintah Pusat.
”Pengalaman tahun lalu, predikat terbaik mendapat penghargaan. Sebaliknya, Polres dengan kinerja buruk akan mendapat predikat buruk dari masyarakat. Insetif juga tidak diberikan ektra,” katanya.
Sumber Berita : http://radarkudus.jawapos.com/read/2017/04/26/3681/67-personel-nilai-kinerja-polres/