Cari Blog Ini

Kamis, 06 April 2017

Jepara Pas Jadi Pelabuhan Samudera Disurvei Konsultan Pelindo III

JEPARA – Tim konsultan PT Pelindo III Rabu 5/4) mendatangi Jepara untuk survei terkait rencana pembangunan pelabuhan samudera.
Survei juga dilakukan di Kendal, Rembang, dan Demak yang juga diproyeksikan sebagai lokasi pelabuhan pengganti Tanjung Emas Semarang.
Tim konsultan itu berasal dari Universitas Airlangga (Unair) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Selain menjajaki kesiapan Pemkab Jepara, tim juga meninjau calon lokasi, yakni pesisir di Kecamatan Kembang.
Wakil Bupati Jepara, Subroto yang mendampingi tim konsultan mengatakan, rencana pembangunan pelabuhan samudera sudah dimulai sejak tiga tahun lalu.
Rancangan teknis pun sudah disusun. namun survei perlu dilakukan lagi. Hal itu mengingat banyaknya pertimbangan sebelum memutuskan membangun pelabuhan samudera di sebuah lokasi.
Selain aspek teknis, sudut pandang ekonomi dan sosial perlu dipertimbangkan secara matang. ìDari sisi teknis, Kabupaten Jepara jadi lokasi terbaik.
Kini tim konsultan masih menilai semua aspek kelayakannya, termasuk dari sisi ekonomis dan lainnya.” Dikatakan, dua hal yang perlu ada untuk mendukung pembangunan pelabuhan samudera adalah akses jalan serta rencana tata ruang dan wilayah (RTRW).
Tapi dua hal itu pun sudah dipersiapkan. ìJepara sudah ada jalan nasional. Pelebaran jalan pun segera dilakukan.
Adapn RT RW saat ini tengah dibahas.” Subroto berharap pemimpin Jepara dan masyarakat bisa terus mengawal rencana yang bertujuan menjadikan Jepara kota internasional.
Anggota Tim Konsultan PT Pelindo III, Suwarno dari ITS mengatakan, dari sisi teknis, Jepara memiliki keunggulan dari daerah lain yang masuk kandidat.
Kedalaman laut Jepara memenuhi persyaratan serta sedimentasi yang hampir tidak ada. ”Pelabuhan di Jepara akan menggantikan pelabuhan di Semarang. Nanti juga ada kawasan industri.
Lahan di tempat ini juga relatif datar sehingga tak butuh perataan yang terlalu signifikan.” Namun semuanya belum bisa diputuskan karena ada faktor lain yang akan jadi pertimbangan pemerintah sebelum menetapkan lokasi.
Langkah terdekatnya, kata dia, pembangunan pelabuhan peti kemas akan didahulukan mengingat kondisi di pelabuhan Semarang sudah tak layak lagi. Bayu WP dari Unair menambahkan, survei dilakukan untuk menentukan lokasi yang paling memungkinkan.
Kelayakan itu mencakup aspek teknis dan keekonomian. ”Kami masih membutuhkan beberapa data. Di antaranya data tenaga kerja dan penduduk.”

Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/jepara-pas-jadi-pelabuhan-samudera/