Cari Blog Ini

Rabu, 12 April 2017

Kebun Jeruk Pamelo di Pati Mulai Dikembangkan jadi Destinasi Wisata

Pati – Kebun jeruk pamelo yang ada di Desa Bageng, Kecamatan Gembong, Pati mulai dikembangkan menjadi destinasi wisata di Kabupaten Pati. Hal itu disampaikan Kepala Desa Bageng, Kusmanto. Hanya saja, kebun yang berada di tanah milik desa seluas satu hektare tersebut diakui masih belum layak dijadikan destinasi wisata. Pasalnya, banyak tanaman yang mati karena diserang hama, sehingga dinilai belum layak dikunjungi.

Kendati begitu, pihaknya bersama gabungan kelompok tani (gapoktan) setempat akan berupaya mengembangkannya sebagai objek wisata edukasi tentang tanaman jeruk pamelo. “Kami akan berupaya mengembangkannya agar layak dikunjungi wisatawan,” ucap Kusmanto.

Tak hanya persoalan hama, beberapa tanaman jeruk pamelo diakui jarang berbuah dan hanya beberapa pohon yang berbuah. Karenanya, ia menilai kebun tersebut masih belum layak dikunjungi, kecuali untuk kebutuhan studi penelitian.

Beberapa waktu lalu, ada studi banding dari Kota Bandung. Mereka penasaran dengan perkebunan jeruk pamelo di Pati. Selain di kebun ini, kami juga mengarahkan ke berbagai rumah warga yang hampir semua menanam jeruk pamelo,” imbuhnya.

Menurutnya, ada sejumlah poin lebih yang membuat perkebunan jeruk pamelo sangat baik dijadikan objek wisata. Pertama, edukasi tentang jeruk pamelo di bidang pertanian, perkebunan dan pengetahuan umum.

Kedua, jeruk pamelo merupakan buah khas dari Kabupaten Pati. Buah itu menjadi satu di antara produk unggulan dari Pati. Hal itu yang membuat pemdes bersama gapoktan setempat berupaya menjadikan kebun tersebut menjadi layak untuk dikunjungi.


Sumber Berita : http://www.murianews.com/2017/04/09/111759/kebun-jeruk-pamelo-di-pati-mulai-dikembangkan-jadi-destinasi-wisata.html