Cari Blog Ini

Sabtu, 22 April 2017

Lima Titik Pantura Timur Rawan Kecelakaan

KUDUS – Kepolisian Resort Kudus sudah memulai survei awal jalur mudik 2017 khususnya di ruas Pantura Timur. Hasilnya, sejumlah titik perlu mendapat penekanan karena termasuk area rawan kecelakaan atau black spot.
Sebelum dimulainya arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, institusi tersebut akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penambahan infrastruktur mulai dari rambu hingga penerangan jalan umum (PJU).
Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning mengemukakan hal itu kepada Suara Merdeka, kemarin. Ditambahkannya, survei masih dilakukan internal Polres.
Pada kesempatan mendatang, pihaknya akan menggandeng Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk secara bersama-sama melihat lokasi, dan mengkaji apa yang perlu dibenahi. ”Semua itu untuk kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini,” katanya.
Ditambahkan Kasatlantas AKP Eko Rubiyanto, lima kawasan rawan kecelakaan yakni di Jalan Kudus-Pati Ngembalrejo, Jalan Kudus-Pati Klaling, Jalan Jenderal Sudirman, Desa Rendeng, dan Jalan R Agil Kusumadya, Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati.
Selain itu, masih ada pula Jalan Kudus-Jepara di Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu. ”Penerangan jalan di kawasan tersebut sudah cukup, namun perlu ditambah dengan pita kejut pada ruas jalan,” ungkapnya.
Koordinasi
Sedangkan wilayah lainnya yang selama ini juga sering terjadi kecelakaan yakni di Lingkar Tenggara, Payaman, Kecamatan Mejobo. Di Payaman misalnya, tikungan termasuk cukup tajam.
Bagi warga lokal, tentu sudah menguasai medan dan mampu melewatinya dengan baik. Hanya saja, bagi pendatang disarankan agar dapat tetap mewaspadai beberapa tikungan di sekitarnya.
Sebelumnya, lampu penerangan jalan di tempat tersebut rusak. Namun begitu, saat ini sudah dilakukan pemasangan oleh Dinas PUPR.
Sedangkan di Gondoharum, salah satu potensi terjadinya kecelakaan berasal dari lampu penerangan jalan yang minim. Selain itu, di tempat tersebut terdapat jembatan yang di bawahnya terdapat jembatan yang cukup dalam jurangnya.
Selain faktor-faktor tersebut, hal utama yang perlu diperhatikan yakni kewaspadaan pengguna jalan saat melintas kawasan itu. ”Kewaspadaan pengendara tetap merupakan hal yang utama,” jelasnya. 


Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/lima-titik-pantura-timur-rawan-kecelakaan/