JEPARA – Mental para
pemain Persijap Junior masih perlu ditata. Para pemain nampak demam
panggung saat berlaga di Piala Soeratin 2017 zona Jateng.
Kenyataan itu disadari oleh Pelatih Kepala Persijap Junior, Toufan Bayu. Mental anak asuhnya memang masih perlu diperbaiki.
Para pemain belum terbiasa berlaga dalam kondisi di bawah tekanan suporter lawan, maupun di bawah dukungan suporter sendiri.
”Itu terlihat dari laga kandang kontra PSIR (Junior) kemarin di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara.
Meski para suporter datang untuk mendukung para pemain (Persijap Junior), para pemain justru tegang,” kata Bayu.
Masalah tersebut dijanjikan akan segera
diperbaiki mengingat Rabu (5/3) besok, Persijap akan melakoni laga
ketiga di kandang Persipa Junior.
Tekanan dari suporter tuan rumah tentu
dikhawatirkan. Lebih dari itu, lanjut Bayu, para pemain yang tegang
menjadikan permainannya tidak berkembang.
Skill individu tak keluar secara maksimal. Demikian pula skema permainan yang tak mampu dijalankan dengan baik.
Lebih Baik
”Lawan PSIR kemarin, permainan anak-anak
amburadul. Jika tidak tegang, permainan anak-anak bisa jauh lebih
baik,” tambah Bayu. Sebagaimana diketahui, di babak penyisihan Piala
Soeratin 2017 zona Jateng Persijap Junior bergabung di grup D.
Bersama tim-tim satu eks Karesidenan
Pati. Yakni Persikaba Junior, PSIR Junior, Persipa Junior dan Persiku
Junior. Sejauh ini, Persijap berhasil menghimpun empat poin dari dua
pertandingan.
Satu poin berhasil didapat saat lawatan
melawan Persiku. Sementara tiga poin berhasil didapat saat menjamu PSIR,
akhir pekan kemarin.
Sementara pertandingan terakhir Persijap
akan dilangsungkan di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara kontra
Persikaba, akhir pekan mendatang. Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/mental-pemain-akan-diperbaiki/