REMBANG KRAGAN - Desa Mojokerto, Kecamatan Kragan yang
diusulkan sebagai sumber pembibitan sapi peternakan ongole (OP)
dikunjungi tim penilai dari Kementerian Pertanian RI. Kedatangan tim
tersebut, untuk memantapkan dan melihat langsung kondisi lapangan agar
usulan segera mendapatkan persetujuan dari pemerintahan pusat.
Ketua Komisi Penilai dari Kementerian Pertanian RI Bambang
Setiadi mengamini jika kedatangannya dalam rangka verifikasi kondisi di
lapangan. Apakah sudah sesuai dengan usul Bupati Rembang Abdul Hafidz.
Selanjutnya, ketika sudah di teken kementerian, nantinya akan
mengeluarkan keputusan tentang penetapan wilayah sumber bibit sapi PO di
Mojokerto ini. “Kalau melihat kondisinya optimistis pasti akan lolos.
Ini sangat potensial, terlihat dari populasi jumlah sapi yang melimpah.
Kemudian dari semangat petugas dan potensial pakan yang sangat
mendukung,” katanya
Wakil Bupati Rembang Bayu Andriyanto mengapresiasi para peternak
di Kragan. Menurutnya, para peternak layak menjadi wilayah sumber bibit,
sehingga diusulkan ke kementerian.
“Otomatis jika lolos verifikasi akan banyak program maupun
penambahan sarana dan prasaran akan lebih baik. Jika berhasil
mendapatkan sertifikat sumber bibit, ada banyak program dan bantuan yang
diturunkan untuk pengembangan peternakan sapi di Kragan,” katanya.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah Agus
Wariyanto mengakui, potensi ternak sapi di kabupaten Rembang sangat
bagus. Pasalnya, menduduki peringkat 4 di Jawa Tengah dengan populasi
130 ribu ekor lebih.”Populasi sapi di kecamatan Kragan ada 8500 ekor
lebih. Rata-rata peternak memiliki dua sampai empat ekor,” paparnya.
Sumber Berita : http://radarkudus.jawapos.com/read/2017/04/13/3568/optimis-lolos-verifikasi/