REMBANG-SULANG – Proyek pelebaran jalan Rembang-Blora di
wilayah Kecamatan Sulang telah dimulai. Para pekerjaan memulai proyek
dengan pengerukan di sisi kanan dan kiri jalan untuk membuat saluran
air.
Pantauan Jawa Pos Radar Kudus, pengguna jalan yang
melintasi jalan Rembang-Blora tepatnya di Kecamatan Sulang harus
berhati-hati. Sebab, di beberapa ruas terjadi penyempitan jalan karena
ada tumpukan material dan mobilitas alat berat.
Sekitar 500 meter sebelum memasuki lokasi proyek, beberapa papan
telah dipasang rambu peringatkan agar pengendara berhati-hati karena ada
penyempitan jalan. Ada dua titik utama yang mulai dikerjakan.
Pertama, berada di sekitar warung kopi Desa Kalimbo, Sulang.
Tanah di sisi timur jalan telah dikeruk dan dibangun saluran air. Pada
beberapa bagian, pekerja sudah mulai membuat pondasi untuk selokan.
Titik kedua berada utara SMPN 1 Sulang yang pekerjaannya baru
sekedar pengerukan tanah. Menurut salah seorang pekerja bernama Joko,
pengerukan dilakukan dengan kedalaman sekitar 170 centimeter.
Sedangkan, lebar tanah yang dikeruk mencapai 120 centimeter. Hanya
saja, untuk lebar saluran air nantinya hanya 60 centimeter dengan
tinggi 80 centimeter. ”Totalnya 120 centimeter. Tapi, kan kepotong ini pondasinya,” ungkapnya.
Dia menambahkan pekerjaan pelebaran jalan ini memang diawali
dengan pembuatan saluran air. Setelah jadi, baru tahapan selanjutnya
mulai mengerjakan pelebaran jalan. Rencananya, jalan tersebut akan
dilebarkan enam meter. Terdiri dari masing-masing tiga meter di sisi
kanan dan kiri jalan.
Proyek tersebut didanai oleh APBN dengan anggaran sebesar Rp 25
miliar. Pengerjaannya ditargetkan selesai hingga 31 Desember 2017 atau
selama 335 hari kerja. Pelebaran tersebut nantinya dimulai dari
kilometer 119,1 sampai 122,1 ke Semarang atau sepanjang tiga kilometer.
Sumber Berita : http://radarkudus.jawapos.com/read/2017/04/05/3502/pelebaran-rembang-blora-di-lengkapi-saluran-air/