Cari Blog Ini

Rabu, 05 April 2017

Pemerintah Bersiap Dini Hadapi Mudik Lebaran 2017

JAKARTA- Lebaran masih sekitar 2,5 bulan lagi. Namun pemerintah sudah bersiap agar dapat memberikan pelayanan terbaik bagi rakyat.
Presiden Joko Widodo, Senin (3/4), menggelar rapat terbatas khusus untuk mengantisipasi persoalanpersoalan Lebaran. Dalam rapat tersebut, Presiden menginstruksikan supaya pemerintah memastikan ketersediaan bahan pokok. Selain itu juga dibahas persiapan transportasi serta pengaturan arus mudik-balik.
“Menghadapi Idul Fitri tahun ini, meskipun masih 2,5 bulan, alangkah baiknya kita memberikan perhatian terutama dalam persiapan,” kata Presiden saat membuka ratas tersebut.
Persiapan menghadapi Ramadan dan Idul Fitri dilakukan pemerintah agar segala hambatan di lapangan diketahui lebih awal. “Saya berharap dengan langkah persiapan yang lebih awal dan baik, pada Ramadan tahun ini saudarasaudara kita kaum muslimin dan muslimat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang, aman, dan nyaman,” kata Presiden.
Cegah Brexit
Usai rapat, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan, dalam upaya mencegah terulangnya peristiwa di pintu keluar tol (exit) Brebes atau terkenal dengan nama Brexit pada Lebaran tahun lalu, pemerintah menyiapkan enam sampai sembilan kapal roro.
Kapal roro tersebut melayani rute Lampung-Jakarta, Jakarta-Semarang, dan Semarang-Surabaya. ”Berbeda dengan Lebaran lalu, nanti akan dioperasikan kapal roro dari Lampung ke Jakarta, Jakarta-Semarang, Semarang-Surabaya.
Ada enam sampai sembilan, semoga bisa maksimal. Mudah-mudahan itu bisa menekan kemacetan lalu lintas, sehingga tidak terjadi lagi mace t luar biasa di Brexit,” kata Pramono Selain masalah transportasi, menurut Pramono, Presiden juga menekankan pentingnya kontrol atas harga kebutuhan pokok agar tidak mengalami lonjakan yang cukup tinggi.
”Harga-harga yang pada waktu itu mengalami lonjakan tinggi harus dikontrol. Di antaranya beras, daging, minyak curah, cabai, dan sebagainya. Kementerian dan BUMN terkait sudah menyiapkan rencana untuk mencegah lonjakan harga tersebut. Kalau naik yang wajar, bukan melonjak tinggi sehingga menyulitkan rakyat,” tambah Pramono.
Selain itu, Presiden menekankan pentingnya antisipasi meningkatnya tindak kekerasan dan gangguan keamanan menjelang Idul Fitri. ìPresiden meminta kepada Polri untuk segera mengonsolidasikan seluruh personel, untuk mencegah gangguan keamanan jelang Idul Fitri,” kata dia.

Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/pemerintah-bersiap-dini/