PATI – Untuk kali ke sekian pihak Manajemen Rumah Sakit (RS) Mitra Bangsa Pati, kembali memberikan pelatihan kepada para relawan.
Tujuannya agar setelah selesai mengikuti
pelatihan, mereka bisa lebih meningkatkan kemampuannya dalam memberikan
pertolongan maupun bantuan kepada siapa saja yang membutuhkan, terutama
kepada para kaum duafa.
Sedangkan pelatihan yang berlangsung
selama satu hari di aula lantai 3 RS tersebut, kata ketua panitia
penyelenggara dari Bagian Humas RS yang bersangkutan, Nera, sedikitnya
diikuti 50 relawan.
Sepuluh di antaranya adalah perempuan yang masing-masing berasal dari komunitas Sedekah Rombongan dan Ayo Berbagipati.
Komunitas tersebut berdomisili di
wilayah pantura timur yang sudah menjalin kerja sama dengan pihaknya,
dan menyebut diri mereka sebagai kurir. Hal tersebut sesuai dengan
tugasnya sebagai relawan yang memberi bantuan kepada kaum duafa yang
sedang menderita sakit.
Akan tetapi, mereka belum mempunyai
pengalaman dalam menangani penderita seperti, bagaimana cara memberikan
pertolongan pertama agar maksud tujuan delam memberikan pertolongan itu
sesuai standar yang dibutuhkan. ‘’Karena itu, kami bersama komunitas
tersebut akan terus berupaya, agar minimal dalam satu desa mempunyai
satu kurir,’’ ujarnya.
Bersertifikat
Dengan demikian, masih kata dia, bila
sewaktu-waktu mendapati ada kaum duafa yang sakit mudah diketahui,
sehingga bisa lebih cepat upaya penanganannya. Apalagi, untuk memberikan
layanan bantuan lpminitas yang bersangkutan juga mempunyai fasilitas
ambulans yang sewaktu- waktu dibutuhkan langsung menuju ke lokasi.
Tersedianya kelengkapan untuk menunjang
mobolitas tersebut, maka harapan pasien yang harus dilarikan ke rumah
sakit tidak harus berlama-lama menunggu.
Sehingga harapan untuk bisa mendapatkan
pertolongan secepatnya bisa lebih maksimal, maka sebagai relawan yang
harus memberikan pertolongan dan bantuan harus benar-benar mempunyai
kemampuan standar.
Untuk memberikan pelatihan dalam memberi
bantuan hidup dasar kepada mereka, bertindak sebagai mentor adalah dr
Denny Subrata dari RS Mitra Bangsa.
Materi pelatihan meliputi P3K, baik
teori maupun praktik, dan juga pendampingan psikologi bagi penderita
gangguan jiwa dan ODHAileh psikolog Hanna Fatmasari juga dari RS Mitra
Bangsa.
Selebihnya dibantu beberapa perawat yang
bersertifikat dalam memberikan Bantuan Hidup Dasar (BHD). ‘’Dengan
pemberian bekal pelatihan tersebut, maka para relawan dalam memberikan
bantuan kepada pasien dari kalangan kaum duafa.’’
Bagi Koordinator Komunitas Sedekah
Rombongan dari wilayah pantura timur, Teguh mengungkapkan, kegiatan itu
sangat bermanfaat untuk para relawan. ‘’Karena selama ini menangani
pasien kaum duafa, kami tidak mempunyai ketrampilan khusus.’’Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/puluhan-relawan-ikuti-pelatihan-pemberian-bantuan/