PATI – Tempat
pembuangan akhir (TPA) sampah baru dengan model sanitary landfill di
Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Pati, disebut-sebut paling ideal,
setidak-tidaknya di Eks Karesidenan Pati.
Pasalnya, TPA tersebut dilengkapi empat
unit bak instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang cukup representatif
sehingga sisa air pembuangan benar-benar sudah bersih.
Staf ekanan pemenang tender proyek bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, Didik mengatakan hal itu kemarin.
Menurutnya, dengan cara seperti itu, air
buangan dari TPA tersebut tidak mencemari lingkungan. Dinding dan dasar
lubang tempat menimbun sampah juga dijamin tidak bocor.
”Selain kami beri pelapis dari
geotekstil, di bawahnya masih diberi peresapan.” Hanya ia mengakui
sampai saat ini mobilisasi pelaksanaan pekerjaan di lapangan belum
maksimal.
Sebab belum seluruh alat berat, baik
ekskavator maupun buldoser tiba di lokasi. Tetapi pihaknya tidak mau
kehilangan waktu, sehingga satu unit ekskavator yang sudah datang Jumat
(31/3) dimanfaatkan untuk pembuatan lubang fondasi IPAL. Sekaligus untuk
membersihkan lahan calon lokasi proyek.
Dengan ditunjang empat unit bak IPAL,
kata dia, pengaliran air sisa pembusukan sampah atau licit harus melalui
satu pipa berukuran besar yang terpasang di dasar lubang. ”Pipa
tersebut akan menerima aliran limbah cair yang harus masuk ke bak
penampung utama.”
Setelah melalui proses pengolahan, air
hasil pengolahan dialirkan ke bak kedua, lalu ketiga, dan terakhir ke
bak keempat dalam keadaan air sudah bersih. Air dari bak keempat bisa
dimanfaatkan warga di hilir untuk bercocok tanam.
Mengacu pengalaman sebelumnya, saat
pihaknya menggarap pekerjaan yang sama di Pemalang, Cilacap, dan Bawen
(Kabupaten Semarang), pengolahan limbah dari pembusukan sampah
benar-benar maksimal.
Lokasi lubang penimbunan justru di lahan
yang tidak terlalu sulit untuk mobilisasi alat berat. Kemiringan lahan
juga dinilai tepat karena sisi depan dan belakang ada perbedaan cukup
siginifikan.
Hanya pada dinding luar tanggul bagian
belakang harus dipasang talut penahan dari batu kali. Soal berapa
ketinggian talut penahan, dikatakan hal itu bergantung tinggi dan
rendahnya masing-masing tanggul mengingat ada perbedaan tekanan beban.Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/tpa-dilengkapi-bak-pengolah-limbah/