BLORA – Pemkab Blora
secara tiga kali berturutturut meraih penilaian opini Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Penyerahan
penghargaan kali ketiga itu dilakukan di Semarang, Rabu (10/5).
Penghargaan diterima Bupati Djoko
Nugroho didampingi Ketua DPRD Bambang Susilo bersamaan dengan penyerahan
laporan hasil pemeriksaan laporan keuangan pemerintah daerah tahun
anggaran 2016 bagi kabupaten dan kota lainnya di Jateng.
‘’Alhamdulillah Blora dapat WTP lagi.
Ini sudah tiga kali berturut-turut,’’ujar Bupati Djoko Nugroho, kemarin.
Raihan opini WTP tidak lepas dari kerja keras yang dilakukan Pemkab.
Tiga tahun sebelumnya Blora selalu
meraih opiniWajardengan Pengecualian (WDP). Salah satu titik lemah
ketika itu adalah pada pengelolaan aset.
Berbagai Pembenahan
‘’Terima kasih kepada seluruh pegawai
Pemkab Blora, para bendahara, dan pejabat organisasi perangkat daerah
(OPD). Luar biasa lagi, selain WTP, tahun ini Blora peringkat kedua
setelah Solo dalam laporan keuangan daerah,’’ tegas Djoko Nugroho.
Prestasi tersebut diraih setelah Pemkab
Blora melakukan berbagai pembenahan dalam penyusunan laporan pengelolaan
keuangan daerah. Di awal tahun anggaran 2016, para kepala OPD
menandatangani pakta integritas.
Pakta integritas yang berisi 10 poin
pernyataan itu diparaf saat penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) APBD 2016 di pendapa rumah dinas bupati.
Adapun penyataan dalam pakta integritas
itu di antaranya, berperan secara proaktif dalam upaya pencegahan dan
pemberantasan KKN serta tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela.
Selanjutnya, melaksanakan APBD dengan
sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku, dan mewujudkan pencapaian PAD sesuai dengan target.
Adapun satu poin terakhir dalam pakta
integritas adalah menyusun laporan keuangan berbasis akrual dan berupaya
mempertahankan opini†wajar tanpa†pengecualian (WTP).Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/bupati-alhamdulillah-dapat-wtp-lagi/