BLORA – Tim Satgas Mafia Pangan Polda Jateng berhasil menemukan ratusan ton gula yang ditimbun di dua gudang terpisah di Blora.
Timbunan gula pertama ada di gudang
milik Abdul Chilil, Desa Berbak, Kecamatan Ngawen, Blora. Adapun gudang
kedua milik Slamet, di Dusun Brengus, Desa Muraharjo, Kecamatan
Kunduran.
Timbunan gula yang ada di dua gudang
tersebut, Minggu (28/5) langsung dicek oleh Direskrimsus Polda Jateng
Kombes Pol Akbar Abriari Lukas didampingi Kapolres Blora AKBP Surisman
dan Dandim 0721/Blora Letkol Inf Susilo.
Di gudang yang ada di Desa Berbak Ngawen
ditemukan gula 133 ton gula kristal putih dengan merek yang tertera di
karung Gendhis. Diduga gula itu milik LK yang merupakan tersangka yang
sama pada penemuan 35 ton gula di Kendal.
”Hari ini kami periksa dan sekaligus
dipasang police line, temuan sebenarnya pada Kamis (25/5-Red) yang
dilakukan oleh Tim Satgas Mafia dan Satreskrim Polres Blora,” ujar
Kombes Pol Akbar Abriari Lukas.
Tidak Berlogo
Sementara di gudang yag ada di Desa
Muraharjo, Kecamatan Kunduran ditemukan 1.107 ton gula kristal putih
dengan merek yang sama yang diduga juga milik LK.
Menurutnya, kasus tersebut saat dini
masih dilakukan pendalaman, adapun untuk pemilik gula LK juga masih
dalam penyelidikan termasuk pabrik gula yang di Cipiring Kendal.
Mengenai kondisi gula, apakah sudah kadaluwarsa atau tidak, nanti akan dilakukan uji laboratorium oleh dinas terkait.
Selain itu, dalam karung gula tersebut
juga tidak ada logo SNI. ìUntuk sementara barang bukti gula dalam
penanganan pihak kepolisian, adapun untuk pengawasan dilakukan oleh
pihak Polsek Kunduran dan Polsek Ngawen,î tandasnya.
Sementara itu Kapolres Blora AKBP
Surisman mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawasan secara intensif
terhadap temuan tersebut. ìIni peringatan bagi yang menimbun bahan
pangan, akan kami tindak tegas,î kata AKBP Surisman.
Sementara itu, Direktur Operasional PT
Gendhis Multi Manis-Bulog, Saldi Aldryn menjelaskan, gula di dua gudang
itu bukan milik PT GMM-Bulog. ”Sejak giling perdana 1 Mei lalu,
GMM-Bulog belum pernah jual sebutir pun gula, kami akan jelaskan soal
ini pada Polda,” kata Saldi Aldryn. Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/dua-gudang-timbun-ratusan-ton-gula/