Cari Blog Ini

Selasa, 30 Mei 2017

Dua Jalan Kabupaten Rusak

PATI – Dua jalan kabupaten saat ini dalam kondisi rusak, tapi upaya perbaikan dan peningkatannya tahun ini belum masuk dalam perencanaan. Padahal kedua ruas jalan itu setiap tahun, terutama saat mudik Lebaran menjadi jalan alternatif.
Karena itu wajar jika warga yang sehari-hari melintas di ruas jalan tersebut mengeluh, dan minta agar pihak yang berkompeten segera melakukan perbaikan.
Minimal jika belum bisa ditenderkan, perbaikan bisa menggunakan alokasi anggaran pemeliharaan rutin yang pasti tersedia setiap tahun.
Jika terlalu lama dibiarkan, kata salah seorang tokoh masyarakat di Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus, Pati, Lasno (56) yang jalan di desanya merupakan akses jalan kabupaten, kerusakan kian bertambah parah.
Sebab, ruas jalan antara Tambahmulyo, Kecamatan Jakenan sampai Banjarsari, Kecamatan Gabus, Pati, tiap hari ramai oleh kendaraan roda empat.
Sebab merupakan jalan terdekat dari Pati menuju ke Kecamatan Winong dan Jakenan, terutama warga yang berdiam di wilayah Kecamatan Winong bagian barat daya, dan desa-desa di Kecamatan Jakenan sebelah barat.
Di antaranya, Desa Kedungmulyo, Ngastorejo, Karangrowo, Kalimulyo, dan Mintobasuki hingga Banjarsari, Kecamatan Gabus, Pati.
Pada kedua ujung jalan, baik di Banjarsari maupun Tambahmulyo, kondisinya cukup mulus. “Akan tetapi setelah lepas Mintobasuki, kondisi ruas jalan yang di sisi dan kanan adalah areal persawahan, bahkan ada yang ambles sehingga badan jalan tinggi sebelah,” ujarnya.
Ditutup
Hal itu, katanya lagi, tentu membahayakan bagi para pengguna jalan khususnya yang berkendara motor bila mnelintas pada malam hari.
Sebab, dari Mintobasuki sampai di lokasi tersebut jalannya cukup mulus, dan bahkan ada beberapa meter yang sudah dibeton, sehingga memacu sepeda motornya dengan kecepatan tinggi bisa saja terjadi. Akan tetapi, beberapa meter dari jalan berbeton itulah terdapat sebagian badan jalan yang ambles.
“Berikutnya setelah masuk Kedungmulyo ke timur hingga hendak masuk Tambahmulyo, kondisinya berlubang, tapi sementara sudah ditutup material batu pecah, hanya saja banyak yang berserakan karena tidak dilapisi aspal,” ujar dia.
Ditanya berkait hal tersebut, Kepala Seksi (Kasi) Jalan Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), Naryo, tidak mengelak.
Pihaknya juga mengecek akses jalan kabuoaten lainnya yang mengalami kerusakan, yaitu di ruas jalan perbatasan antara Bulung, Kecamatan Jekulo, Kudus dengan cengkalsewu, Kecamatan Sukolilo, Pati.
Memang benar, akses jalan itu merupakan jalur alternatif saat mudik Lebaran bila di jalan raya nasional antara Kudus-Pati terjadi kemacetan.
Sehingga para pengguna jalan bisa melintas lewat ruas jalan itu, khususnya yang hendak menuju Rembang maupun Surabaya. Karena itu, kerusakan jalan yang berlubang untuk sementara diperbaiki ditutup material batu pecah.
“Agar meterial tersebut tidak berserakan saat ada kendaraan yang lewat di atasnya, maka perlu ditutup pula dengan aspal setelah sebelumnya dipadatkan, dan diperbaiki pula dengan tambal sulam,” ucapnya. 

Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/dua-jalan-kabupaten-rusak/