JUWANA – Jalan Juwana-Jetak di Desa Langenharjo,
Kecamatan Juwana kini dalam masa perbaikan dan pelebaran. Namun dalam
pelaksanannya, tidak ada papan informasi proyek yang dipasang di lokasi.
Pengendara yang melintas pun harus waspada lantaran jalannya rusak dan
berdebu.
Salah satu warga, Rumisih, 49, mengatakan, sudah lebih dari
sebulan ini jalan diperbaiki. Pebaikan jalan itu sangat diperlukan
karena kondisi jalan sebelumnya rusak parah. Selain sempit, jalannya
berlubang sehingga dapat membahayakan pengendara. Apalagi, jalan
tersebut kerap dilintasi kendaraan tronton dan truk pengangkut tebu.
“Meski sempit, jalannya sering dilintasi tronton besar dan truk
tebu. Karena sempit, kini diperbaiki dan dilebarkan. Sehingga
pelebarannya menjadikan jarak rumah warga dan jalan sangat dekat. Ini
kondisinya berdebu, cukup mengganggu kenyamanan. Terutama pada malam
hari minim lampu penerangan,” ujarnya.
Dengan adanya pelebaran itu, lanjutnya, pengendara yang melintas
harus berhati-hati karena banyak lubang. Ia berharap secepatnya selesai.
Apalagi ini menjelang Ramadan dan Lebaran. Tentunya akses jalan itu
cukup ramai karena merupakan jalan alternatif Juwana-Jetak.
Sementara itu, salah satu pekerja, Trisno, 50, menjelaskan,
proyek pengerjaan jalan Jetak-Juwana di Desa Langenharjo, Juwana
tersebut sudah dilaskanakan kurang lebih sebulan ini. Proses pelebaran 2
meter sudah dilakukan. Sekarang ini tinggal pemadatan dan menyebabkan
jalann menjadi berdebu.
“Perbaikan dan pelebaran jalan itu sepanjang sekitar 500 meter.
Sebelumnya lebarnya hanya empat meter. Kini dilebarkan menjadi enam
meter. Sisi kanan satu meter dan sisi kiri satu meter,” katanya.
Sumber Berita : http://radarkudus.jawapos.com/read/2017/05/19/3776/jalan-rusak-kerap-dilewati-tronton