Cari Blog Ini

Sabtu, 06 Mei 2017

Jelang Puasa, Warga Resah Ketersediaan Elpiji Melon

PATI – Sejumlah masyarakat mengungkapkan keresahannya terkait ketersediaan gas elpiji 3 kg selama bulan puasa hingga lebaran. Pasalnya, saat momen tersebut, pasokan gas melon biasanya akan tersendat, hingga terjadi kelangkaan.
Dari pantauan ke sejumlah pangkalan dan pengecer, beberapa pekan menjelang puasa ini, pendistribusian  gas elpiji bersubsidi 3 kg terbilang masih lancar. Pasokan gas 3 kg mulai dari agen, pangkalan hingga pengecer saat ini berlangsung lancar dan sehingga harganya terbilang stabil.
"Sejak sebulan ini, pasokan gas 3 kg dari distributor ke agen berlangsung lancar, sehingga di pangkalan dan pengecer mencukupi. Sepekan ini pengiriman juga lancar-lancar saja. Kami berharap kondisi ini terus berlangsung, sehingga masyarakat tidak sulit mendapatkan gas subsidi," kata Umi Hanik, salah satu pemilik pangkalan gas elpiji di Desa Winong.
Ia tak menampik, setiap bulan ramadan stok gas di pangkalannya sering mengalami kelangkaan, sehingga masyarakat sulit mendapatkannya. Hal itu terjadi karena ditingkat agen juga mengalami hal yang sama. Pihaknya menduga, permintaan masyarakat yang tinggi, menjadi alasan kelangkaan tersebut.
"Kami berharap kasus tersebut tidak kembali terulang pada bulan Ramadan. Karena itu, kami berharap pihak pemerintah dan Pertamina, dapat menyuplai gas 3 kg ke pangkalan dan agen tepat waktu dan kalau bisa ditambah stoknya," ujarnya.
Sementara, Kuwati, konsumen gas 3 kg mengharapkan hal yang sama. Pasokan gas 3 kg ke pangkalan dan agen selama bulan Ramadan dapat ditingkatkan dari biasanya. Sebab, kebutuhan gas masyarakat pada bulan puasa akan meningkat dari biasa.
“Dengan demikian, permintaan gas 3 kg dari masyarakat ke pangkalan dan agen akan meningkat dari biasanya. Sehingga jika pasokan tidak ditambah Pertamina dikhawatirkan stok gas di pangkalan dan agen akan cepat habis,” harapannya.

Sumber Berita : https://www.patikab.go.id/v2/id/2017/05/06/jelang-puasa-warga-resah-ketersediaan-elpiji-melon/