Cari Blog Ini

Rabu, 24 Mei 2017

Kolam Kedungpupur Disuntik Rp 1,5 Miliar Pengembangan Wanawisata di Blora

BLORA – Kedatangan Sekretaris Jendral (Sekjen) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Anwar Sanusi ke Blora membawa berkah bagi kawasan wisata Kedungpupur.
Sekjen menjanjikan memberikan bantuan Rp 1,5 miliar untuk pengembangan kawasan wisata yang berada di Desa Ledok, Kecamatan Sambong, Blora tersebut. Anwar Sanusi bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke Blora, Sabtu (20/5). Salah satu tempat yang dikunjungi adalah wanawisata Kedungpupur.
Dia menyatakan ketertarikannya terhadap destinasi wisata peninggalan Belanda yang berada di kawasan hutan jati tersebut. Dia mengaku heran, ternyata di tengah hutan yang rimbun terdapat sumber air yang bersih dan kolam renang yang airnya mengalir sepanjang waktu.
Padahal lokasinya berada tidak jauh dari penambangan sumur minyak tua. ëíSaya heran kok bisa airnya tidak tercemar limbah minyak. Padahal berada di dalam satu kawasan.
Hutannya pun masih lebat dan terawat. Ini sangat bagus sebagai percontohan pemeliharaan hutan di kawasan penambangan minyak.”
Dikataan, hal itu bisa dijadikan lokasi wisata edukasi tentang pengolahan migas yang baik dan wisata hutan. Terlebih ada kolam renangnya. Pihaknya akan mendorong agar desa bisa membangun industri pariwisata.
Sebagai wujud dukungannya untuk pengembangan kawasan wisata Kedungpupur, Anwar menjanjikan bantuan dana mengingat potensi wisatanya bagus. Untuk mengembangkan wilayah itu, pihaknya akan membantu dengan dana insentif Rp 1,5 miliar agar potensi wisata di Desa Ledok ini bisa berkembang.
”Nanti harus dikelola dengan baik dan bisa dipertanggungjawabkan.” Suntikan anggaran tersebut sebagai wujud dukungan pihak kementerian dalam upaya menyejahterakan masyarakat melalui pengembangan potensi wisata. ëíDari suntikan dana tersebut ada potensi penambahan.
Mungkin nanti bisa melalui kementerian lain.” Wakil Bupati Blora Arief Rohman mengharapkan bantuan dari Kemendes PDTT terealisasi tahun ini bersama dengan realisasi program corporate social responsibility (CSR) dari Pertamina EPAsset 4 Field Cepu Rp 500 juta. ëíKami berharap, manfaatnya nanti bisa kembali ke masyarakat dan untuk kesejahteraan masyarakat.”
Pemkab Blora hendak menjadikan wanawisata Kedungpupur menjadi destinasi wisata andalan. Kawasan wisata itu memadukan wisata air dan pesona penambangan minyak sumur tua di kawasan hutan.
Di Kedungpupur terdapat tempat pemandian bagi pekerja tambang minyak pada zaman Belanda. Selain itu, kawasan hutan jati di Desa Ledok masih asri di tengah aktivitas pertambangan minyak yang berlangsung hingga saat ini.

Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/kolam-kedungpupur-disuntik-rp-15-miliar/