SOLO – Menteri Sosial
Khofifah Indar Parawansa meluncurkan layanan warung gotong royong
elektronik atau e-warong bergerak (mobile) sekaligus menyalurkan bantuan
nontunai Program Keluarga Harapan (PKH) di Balai Kota Surakarta, Jumat
(5/5).
Layanan itu merupakan kepanjangan dari e-warong yang telah diluncurkan Mensos di Solo, enam bulan silam.
Layanan gerak berupa empat kendaraan roda tiga itu merupakan bantuan CSR dari Bank Mandiri dan BNI.
Fasilitas itu kemudian akan dilanjutkan
ke 43 kabupaten/ kota lainnya yang juga sudah memberlakukan e-warong.
Melalui layanan bergerak e-warong tersebut, kata dia, pemerintah ingin
memberi layanan masyarakat kurang mampu dengan memaksimalkan jangkauan.
”Bagi keluarga atau kelompok lima orang
atau sepuluh orang bisa dilayani secara nontunai dengan bantuan pangan
yang dibawa motor bergerak.
Harapannya adalah bantuan layanan yang
diberikan pada masyarakat bisa maksimal,” kata Khofifah kepada sejumlah
wartawan sebelum peluncuran.
Sementara itu dalam bantuan nontunai
Program Keluarga Harapan (PKH), lanjut Mensos, penerima bantuan bisa
memilih beras dan telur atau beras, susu, dan minyak gorong. Beras yang
diterima pun bisa dipilih, apakah itu beras medium, premium, atau super.
Akhiri Beras Jelek
”Saya kira penerima bantuan sudah tidak
mau lagi menerima beras yang kualitasnya tidak baik. Mari kita akhiri
rezim beras bantuan yang kualitasnya jelek,” tegasnya.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo
menyambut baik peluncuran layanan gerak berupa kendaraan yang akan
dibagikan di empat lokasi e-warong itu.
Pihaknya berharap, kehadiran layanan gerak dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses bantuan pemerintah.
”Dengan kehadiran layanan gerak ini kita
berharap masyarakat dapat terlayani dengan mudah dalam mendapatkan
bantuan pangan,” kata Rudy. Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/mensos-luncurkan-layanan-gerak-e-warong/