Dirinya mengatakan, meski ada kenaikan harga daging di pasaran, namun, dari pihak jagal tetap tidak mau membeli sapi dari petani dengan harga tinggi. Padahal, katanya, dari pihak jagal, bisa menaikkan harga sesuai permintaan pasar.
Selain itu, dirinya menduga, turunnya harga sapi dari petani juga dipengaruhi dengan adanya daging impor yang dilakukan pemerintah. “Saya kemarin itu tahu ada daging impor yang sudah dikemas bagus di Pasar Pati. Kalau tidak keliru itu per kilonya Rp 80 ribu. Namun saya tak paham apakah itu daging sapi atau daging kerbau. Apakah ini juga ada di Rembang atau tidak, kami belum survey,” katanya.
Sumber Berita : http://www.murianews.com/2017/05/13/115731/meski-harga-daging-sapi-naik-tapi-peternak-justru-rugi.html