Cari Blog Ini

Kamis, 04 Mei 2017

Pasar Baru Jadi Percontohan Parkir Elektronik


KUDUS – Pasar Baru Wergu Kudus bakal menjadi percontohan pasar pertama yang pengelolaan parkirnya berbasis elektronik. Kepala UPT Parkir Dinas Pergubungan (Dishub) Kudus Istiyanto mengatakan, tiket elektronik di Pasar Baru akan mulai diberlakukan bulan ini. Dishub telah menyiapkan dua unit portal parkir elektronik untuk di areal parkir Pasar Baru. Satu portal akan difungsikan untuk parkir sepeda motor, satu lainnya untuk kendaraan roda empat atau lebih.
”Kami masih menunggu teknisi dan melakukan pelatihan terhadap 15 orang juru parkir yang akan bekerja dalam dua shift. Ditargetkan parkir elektronik di Pasar Baru sudah beroperasi bulan ini,” katanya, Rabu (3/5). Istiyanto mengatakan, para juru parkir diambil dari pemuda tiga desa/kelurahan di sekitar pasar.
Mereka berasal dari kelompok karang taruna Kelurahan Wergu Kulon dan Wergu Wetan, serta Desa Loram Wetan. Dishub juga terus mematangkan konsep parkir elektronik di Pasar Baru. Jalur keluar masuk dan areal parkir kendaraan akan ditata, sehingga tidak mengganggu lalu-lintas kendaraan di areal pasar.
Disinggung potensi pendapatan parkir setelah pemberlakukan sistem parkir elektronik, Istiyanto mengaku masih belum ada angka pastinya. ”Sebab saat ini masih masa transisi pemindahan pedagang dari pasar lama ke pasar baru. Setelah nanti diujicobakan, baru bisa dihitung potensi pendapatannya,” katanya.
Bisa Terpantau
Hanya, Istiyanto menjamin pengelolaan parkir berbasis elektronik itu akan mengurangi potensi hilangnya pendapatan parkir. Pasalnya, jumlah kendaraan yang keluar masuk bisa terpantau secara pasti. ”Yang jelas pengelolaan parkir akan lebih transparan dan mudah dipantau,” ujarnya.
Selain di Pasar Baru, Dishub juga bakal memasang portal parkir elektronik di gedung parkir baru Pasar Kliwon. Saat ini, Dishub masih menunggu kajian keamanan penggunaan gedung parkir baru. ”Kemungkinan lantai dasar yang akan kami manfaatkan untuk parkir kendaraan bermotor, akan dipasangi portal parkir elektronik,” katanya.
Rencana pengoperasian parkir elektronik mendapat dukungan dari wakil rakyat. Anggota DPRD Kudus Ahmad Fatkhul Azis mengatakan, Dishub memang harus melakukan terobosan dan inovasi, mengingat target pendapatan parkir yang dibebankan tahun ini cukup tinggi.
”Jika hanya mengacu pengelolaan parkir tahun-tahun sebelumnya, kami yakin target tidak akan tercapai. Dishub memang harus melakukan terobosan agar pendapatan parkir bisa optimal,” katanya. 


Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/pasar-baru-jadi-percontohan-parkir-elektronik/