PATI – Untuk memenuhi
kebutuhan ikan laut pelaksanaan lelang di Tempat Pelelangan Ikan (TPI)
Unit II Juwana, Pati saat ini mengandalkan peran kapal penampung.
Kapal penangkap saat ini masih bertahan untuk melakukan penangkapan di laut hingga Laut Arafuru.
TPI Unit II setiap harinya rata-rata
hanya ada lima kapal penampung yang membawa muatan ikan dari kapal
penangkap dengan berat total maksimal hanya 15 ton.
Menurunnya jumlah tangkapan diakui oleh
Kepala TPI Unit II Juwana Riyanta sejak Januari lalu. Cuaca
disebut-sebut menjadi faktor utama penyebab penurunan jumlah tangkapan.
Optimistis Tercapai
Jika kapal penangkap harus membawanya
pulang untuk dilelangkan, biaya yang dikeluarkan tidak imbang. “Sehingga
pola ikan hasil tangkapan dijemput kapal penampung merupakan solusi
yang tepat,” kata Riyanta.
Kapal-kapal penangkap tersebut baru akan
mendarat dua atau sepekan menjelang Lebaran pada Juni mendatang. ‘“Pada
Juni biasanya ikan hasil tangkapan bary bisa maksimal.
Namun bulan berikutnya antara Juli
hingga Agustus kembali menurun,” jelasnya. Kendati mengalami penurunan,
masih kata Riyanta, target setoran nilai transaksi masih berlebih
sehingga target dari retribusi lelang dalam satu tahun sebesar Rp 5,5
miliar optimistis bisa tercapai.
Meski jumlah tangkapan tidak maksimal,
namun dari sisi harga cukup bagus. Hal itu sangat mempengaruhi
pencapaian nilai transaksi sehingga setoran retribusi lelang ke kas
daerah tetap bisa maksimal. Di sisi lain, sampai saat ini pihaknya masih
mempertahan lelang sistem terbuka dan tertutup.
Khusus yang disebut terakhir juga
dikenal dengan lelang tarif, karena transaksi terjadi antara bakul dan
pemilik kapal. Namun bila terjadi kemacetan atau tunggakan pembayaran
pihaknya tidak bertanggung jawab.
Selain itu, saat ini juga tengah digagas
upaya melelangkan ikan yang tidak menyita banyak tempat maupun tenaga,
yaitu lelang sampel. “‘Tapi itu baru gagasan, sehingga harus dikaji
secara mendalam, agar nanti benarbenar bisa lebih efektif dalam
pelaksanaan.,” pungkasnya. Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/pelelangan-ikan-andalkan-kapal-penampung/