BLORA – Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) Asset
IV Field Cepu menjamin pemeliharaan Central Processing Plan (CPP) Blok
Gundih tidak akan mengganggu pasokan gas ke rumah warga. Pemeliharaan
CPP dimulai Jumat (5/5) dini hari dan direncanakan berlangsung selama 20
hari.
‘’Kami menjamin selama perawatan CPP, penyaluran gas ke rumah warga
dalam program jaringan gas (jargas) akan tetap lancar,’’ kata Field
Manager Pertamina EP Asset IV Cepu, Agus Amperianto di sela-sela Doa
Bersama Anak Yatim untuk Kelancaran Operasional Perawatan CPP, di Desa
Sumber, Kecamatan Kradenan, Blora, kemarin. Perawatan CPP dilakukan
berdasarkan inspeksi risiko (RBI/- Risk Base Inspection) untuk
kelangsungan operasi CPP agar dapat terjaga dengan baik.
Selama masa perawatan, operator tetap komit memenuhi pasokan gas 50
juta kaki kubik (MMSCFD) untuk PLTGU Indonesia Power di Tambaklorok
Semarang. Selain itu, juga operator menjamin aliran gas kepada pelanggan
program jargas akan tetap lancar. ‘’Meskipun sedang dalam keadaan
shutdown, pasokan gas untuk kebutuhan masyarakat tetap kami jaga,’’ kata
General Manager Pertamina EPAsset IV Didik Susilo.
Tokoh masyarakat Desa Sumber Kyai Umar, menyatakan pihaknya merupakan
salah seorang warga yang selama ini menerima manfaat program jargas.
Penyaluran gas dari CPP ke rumah warga sesuai dengan program Pemkab
Blora dan Pemerintah Pusat.
Gas yang diproduksi dari Blok Gundih disalurkan hingga Semarang untuk
kebutuhan rumah tangga maupun untuk pembangkit listrik tenaga gas dan
uap (PLTGU). ‘’Selama menggunakan gas yang dipasok dari CPP, pemakaian
gas lebih irit. Kami juga mengapresiasi kegiatan ini,’’ katanya saat
menyampaikan ceramah dalam kegiatan tersebut.
Acara doa bersama dihadiri perwakilan warga enam desa sekitar lokasi
CPP, yakni dari Desa Sumber, Wado, Pulo, Temulus, Sumberejo, dan Desa
Kutukan. Sejumlah pejabat forum pimpinan kecamatan (Forkopincam) juga
hadir. Tak kurang dari 150 anak yatim turut berdoa bersama di acara itu.
Semua perusahaan yang terkait dengan gas CPP Gundih seperti PTPGN, PT
SSP, PTTitis Sampurna juga hadir. Selain doa bersama, acara tersebut
untuk menjalin hubungan baik dan silaturahmi dengan masyarakat setempat.
‘’Kami juga memberikan santunan kepada 150 anak yatim yang bermukim di
sekitar daerah operasi CPP. Selain itu, juga menggelar pelatihan
keamanan dan pengamanan bagi masyarakat sekitar,’’ kata Agus Amperianto.
Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/pemeliharaan-cpp-gundih-tidak-mengganggu-pasokan-gas-ke-pelanggan/