PUCAKWANGI – Pernah adanya produsen
petasan yang cukup besar di salah satu desa Kecamatan Pucakwangi,
membuat pihak kepolisian tetap bersiaga. Walaupun pada tahun lalu tidak
ditemui adanya aktivitas usaha pembuatan petasan. Kepolisian juga akan
melakukan operasi pekat untuk meminimalisir adanya penyakit masyarakat
selama Ramadan.
Kapolsek Pucakwangi, AKP Sumadi
mengatakan, memang dulunya petasan adalah simbol perayaan untuk hari
besar, cara pandang tersebut untuk saat ini telah berubah. Hal tersebut
membuat pihak kepolisian juga akan melakukan operasi petasan.
”Karena saat ini membunyikan petasan
sangat mengganggu ketenangan masyarakat. Kami akan selalu melakukan
koordinasi kepada babinkamtibmas, untuk menggali informasi terkait
beredarnya petasan di wilayah hukum Pucakwangi,” bebernya kemarin.
Jelang bulan Puasa, kepolisian juga
melakukan operasi miras serta aktifitas yang dapat mengganggu ketenangan
masyarkat khususnya di tingkat pedesaan. Selama itu pula, pihaknya juga
akan melakukan pemantauan harga sembako di pasar.
”Serta melakukan pemeriksaan tanggal
kedaluwarsa makanan atau minuman yang beredar di pasar. Yang pasti,
agenda bulan Puasa merupakan jadwal rutin yang akan kami lakukan untuk
melakukan pengamanan,” imbuhnya.
Masyarakat juga diharap, membantu
menjaga keamanan selama Ramadan. Agar tidak lagi ditemukan tindak pidana
atau kegiatan yang dapat mengganggu ketenangan saat beribadah. ”Kami
sangat berharap peran aktif warga. Jangan segan melaporkan ketika ada
tanda-tanda kegiatan yang dapat mengganggu ketenanganan lingkungan,”
imbaunya.Sumber Berita : https://www.patikab.go.id/v2/id/2017/05/13/peredaran-petasan-akan-diminimalisir-melalui-opera/