Orang modern lebih menekankan pada upah di setiap kerja yang dapat mengikis semangat gotong-royong masyarakat. Padahal, menurut dia, ada saat di mana sebuah kerja mendapatkan upah. Ada pula saat di mana gotong-royong digalakkan untuk kepentingan bersama, sekaligus memupuk semangat persatuan dan persaudaraan.
Karena itu, dia memberikan apresiasi kepada warga Desa Lahar yang sudah mempelopori, menggebrak kembali semangat gotong-royong di tengah-tengah masyarakat. “Gerakan ini perlu dicontoh kepada semua masyarakat pedesaan maupun perumahan di Kabupaten Pati,” imbau Muhtar.
Camat Tlogowungu Didik Rusdiartono menambahkan, gerakan gotong-royong warga Lahar akan dijadikan sebagai model untuk membangkitkan kembali semangat gotong-royong di desa-desa di Kecamatan Tlogowungu. Kendati sederhana, kegiatan tersebut diakui bisa meningkatkan kekompakan, kerukunan dan semangat membangun desa.
Adapun sasaran gebrak gotong-royong yang diikuti ratusan warga Desa Lahar, antara lain pembersihan bahu jalan yang menghubungkan Lahar dan Gunungsari. Mereka juga membersihkan Pasar Lahar yang menjadi salah satu penopang ekonomi lokal di Desa Lahar
Sumber Berita : http://www.murianews.com/2017/05/05/114727/peringati-hari-kesatuan-gerak-pkk-ratusan-warga-lahar-pati-bersihkan-jalan-dan-pasar.html