Cari Blog Ini

Minggu, 14 Mei 2017

Pupuk Organik Tak Dilirik Petani

TRANGKIL – Pupuk kimia dirasa lebih memberikan efek yang nyata ketimbang menggunakan pupuk organik. Hal inilah yang menjadi dasar para petani tak melirik pupuk organik. Pupuk organik dinilai lebih lambat dalam memberikan peningkatan pertumbuhan tanaman.
Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Trangkil Harsiwi menyatakan, jika petani kurang menyukai pupuk organik. Sehingga jarang petani yang mau membeli pupuk organik. ”Sampai saat ini penyerapan pupuk organik bersubsidi masih sedikit di tingkat petani,” katanya kemarin.
Ia mengakui, jika pupuk kimia memang memberikan efek yang cepat. Meski demikian pupuk kimia akan memberikan dampak buruk jika penggunaannya salah. ”Jika penggunaan berlebih malah akan memberikan dampak buruk. Seperti mudah terserang hama dan tanah menjadi tidak subur,” imbuhnya.
Sedangkan pupuk organik jika digunakan dalam jangka panjang memberikan manfaat besar. Namun hal ini kurang disadari, karena petani cenderung suka yang instan.
”Petani inginnya instan. Sehingga tetap pakai kimia karena efeknya cepat, tetapi dalam jangka panjang bisa merusak. Namun jika pakai organik memang efek lambat tapi dalam jangka panjang sangat bagus,” tuturnya.
Selain itu penggunaan pupuk organik dirasa lebih aman untuk kesehatan. Penggunaan pupuk kimia untuk pangan, dirasa membahayakan jika tidak sesuai aturan. ”Ya harapannya penggunaan kimia dikurangi dan penggunaan pupuk organik bisa dimaksimalkan,” tandasnya. 

Sumber Berita : https://www.patikab.go.id/v2/id/2017/05/13/pupuk-organik-tak-dilirik-petani/