PATI – Varietas Cabai Baru Asal Pati – Perorangan dari lokal hingga
Karesidenan Pati, bahkan Jawa Timur dan Jakarta datang ke kantor Arpusda
Pati. Mereka datang untuk ikuti cara budidaya cabai malehnong (maleh ning Winong/berubah di Desa Winong) yang diselenggarakan gage go organik (3G O), Minggu (30/4) kemarin.
Pencarian orang tua asuh cabai malihnong, dikarenakan penemu, yakni
Mbah Minto warga Desa Winong Kecamatan Pati, sudah berusia lanjut dan
membutuhkan penerus untuk mengembangkan cabai malehnong.
Cabai yang membutuhkan waktu 8 tahun penelitian tersebut memiliki
banyak keunggulan, mulai dari rasa sangat pedas hingga memiliki nilai
estetika, karena bergerombol menyerupai bunga berwarna merah segar.
Kendati demikian varietas cabai baru itu belum mendapat apresiasi dari
pihak manapun, termasuk pemerintah daerah. Oleh karena itu, komunitas 3G
O mengapresianya dalam bentuk workshop.
“Maka kami 3G O yang mengapresiasi. Dan Mbah Minto ini mencari orang
tua asuh untuk cabainya karena merasa sudah tua, ilmunya belum ada yang
meneruskan, jadi perserta ini yang menjadi orang tua asuhnya,” terang
Eny Prasetyo, Panitia Workshop.
Menurut Eny, cabai malehnong memiliki manfaat ekonomi tinggi, karena
selain menunjang kebutuhan konsumsi keluarga, cabai yang berbuah dengan
bergerombol itu menghemat biaya petik. Berbeda dengan cabai biasa
yang berbuah tidak bergerombol yang tentunya membutuhkan waktu lama
pemetikan.
“Tidak satu-satu, mengirit biaya pemetikan, cabai juga punya nilai
estetika karena cabainya indah. Kemarin dari Mbah Minto ada cabai yang
bentuknya bagus, ditawar hingga Rp. 500 ribu untuk satu tanaman,” tambah
Eny.
Sementara itu, bidang seksi Bintek dan Informasi Balai Pemberdayaan
Sumber Daya Manusia (BPSDM) Soropadan Semarang, Sutiyono mengaku jika
cabai malehnong merupaakan varietas baru di Jateng. Menurutnya tanaman
yang tahan terhadap hama dan penyakit tersebut semoga menjadi solusi
bagi petani cabai.
“Petani meningkat pengahasilannya. Otomatis kalau ini bagus, saya
menginformasikan kepada masyarakat, jadi jangkauannya tidak hanya di
Pati saja. Saya datang kesini untuk melihat,” terang Sutiyono.
Sumber Berita : http://wartapati.com/info-pati/varietas-cabai-baru-asal-pati-cari-orang-tua-asuh/