Selain itu, katanya, tempat kolam resapan air sampah juga cepat terisi air. Di mana, kolam tersebut masih dinilai dangkal lantaran banyak lumpur yang mengendap di dalamnya.
“Kolamnya itu cepat penuh. Apalagi di dalam kolam itu banyak lumpur yang mengendap. Sehingga air resapan sampah itu meluber, meresap ke tanah dan menuju sumber air warga,” paparnya.
Kemudian, mengenai pelebaran TPA yang direncanakan oleh Pemkab Rembang pada 2018 mendatang, pihaknya meminta agar sistem peresapan air sampah menjadi perhatian. “Kalau masalah pelebaran itu mungkin mudah bagi pemerintah. Hanya saja yang paling penting ialah bagaimana caranya membuat kolam yang baik, rapet dan tidak mudah meresap,” pungkasnya.
Sumber Berita : http://www.murianews.com/2017/05/14/115734/warga-landoh-masih-keluhkan-bau-dari-air-resapan-sampah-tpa.html