REMBANG – Sebanyak 15 penderita penyakit kronis dari
kalangan keluarga tidak mampu, mendapatkan bantuan dari PT Semen
Indonesia (Persero) Tbk bekerja bareng dengan Pemkab Rembang. Bantuan
diserahkan kepada keluarga penderita, masing-masing berupa uang Rp 5
juta untuk keperluan berobat maupun kehidupan sehari-hari selama Ramadan
ini. Selain bantuan uang tunai, PT Semen Indonesia diwakili Bidang
Penanganan Corporate Social Responsibility (CSR) Abdul Manan, didampingi
Hasiroh Kafidz (istri Bupati Rembang) juga memberikan bantuan
bingkisan.
Abdul Manan mengatakan, bantuan itu merupakan bentuk kepedulian
perusahaannya kepada para penderita penyakit kronis. Banyak sekali di
antara mereka yang hidupnya kurang beruntung, sehingga memerlukan uluran
tangan untuk sekadar membantu kehidupan sehari-hari. Mengingat jauhnya
jarak dari rumah penderita satu ke rumah penderita lainnya, Abdul Manan,
Hasiroh, Kepala Dinsos Dwi Wahyuni beserta rombongannya sejak pagi
sekitar pukul 08.00 keliling desa-desa di tiga kecamatan, yakni
Kecamatan Sarang, Sedan, dan Pancur untuk mendatangi rumah-rumah warga
yang menerima bantuan tersebut, sekaligus menjenguk untuk melihat
langsung kondisi para warga tersebut.
Jika memungkinkan, mereka akan diupayakan menerima bantuan lainnya.
Hal yang sangat memprihatinkan, usia anak-anak penderita HIV masih
relatif muda, berumur 3-11 tahun yang secara tidak langsung membuat
mereka sulit bersosialisasi di lingkungan sekitar.
Karena pada umumnya masyarakat masih menutup diri dan kurangnya
pengetahuan soal penyakit tersebut. Dana yang dibantukan kepada para
warga kurang mampu itu berasal dari dana CSR PT Semen Indonesia, yang
sengaja disisihkan untuk keperluan kemanusiaan. Sekaligus ini juga
merupakan bagian lain dari kerja PT Semen Indonesia, yang selama ini
hanya dikesankan negatifnya saja.
Belum Berproduksi
‘’Pabrik semen Rembang memang belum produksi. Namun kami sudah banyak
memberikan bantuan kepada warga Rembang, baik itu menyangkut
pendidikan, ekonomi, pembangunan fasilitas umum, bencana alam, termasuk
menangani persoalan warga berpenyakit kronis,’’katanya.
Sementara itu istri Bupati Rembang, Hasiroh Kafidz menjelaskan,
sebagian besar yang menjadi sasaran bantuan adalah penderita penyakit
kronis yang masih anak-anak. Mereka butuh perhatian serius, karena
merupakan kader-kader penerus bangsa. ‘’Ini merupakan bentuk kepedulian
PTSemen Indonesia dan Pemkab Rembang dalam tumbuh kembang
anak,’’ucapnya.
Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/15-anak-berpenyakit-kronis-dapat-bantuan/