Jakarta, Kominfo – Menteri Komunikasi dan
Informatika Rudiantara bersama dengan Menteri Perhubungan Budi Karya
Sumadi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki
Hadimuljono meluncurkan aplikasi informasi jalur mudik terintegrasi “Ayo
Mudik” di Gedung Kemenhub, Jakarta, Kamis (15/06/2017).
Aplikasi hasil kolaborasi berbagai kementerian/lembaga bersama swasta
ini menyediakan berbagai informasi terintegrasi mengenai jalur mudik,
fasilitas seperti pos kesehatan dan rest area di sepanjang jalur mudik,
serta informasi titik kemacetan yang berpotensi memperpanjang durasi
perjalanan saat mudik.
"Aplikasi ini bukan dibangun oleh Kominfo, tapi semuanya (lembaga,
red). Ada BMKG untuk cuaca, ada Kepolisian untuk bagian Pos Polisi, ada
Pertamina untuk lokasi SPBU dan Masjid, Perbankan untuk lokasi ATM,"
jelas Menkominfo dalam sambutannya.
Pengembangan aplikasi ini sendiri dilakukan oleh perusahaan startup
anak bangsa, KUDO, dalam waktu kurang dari satu bulan. “Bukan hanya
mudiknya yang guyub, bareng, tapi cara mengembangkannya juga gotong
royong,” kata Menkominfo.
Meski belum sepenuhnya berjalan, lanjut Menkominfo, aplikasi tersebut
telah diuji coba dengan hasil akurasi yang cukup bagus. "Ini belum 100%
aplikasinya tapi weekend lalu teman-teman yang uji coba aplikasi ini
jalan, lewat jalur utara, tol, ngecek. Walaupun posnya belum ada, tapi
akurasinya cukup bagus,” kata Rudiantara.
Aplikasi mudik terpadu pertama di Indonesia ini diharapkan dapat
turut serta mendukung kenyamanan dan kelancaran masyarakat saat mudik
lebaran. Dalam aplikasi tersebut, masyarakat akan mendapatkan kemudahan
dalam akses informasi seperti posko mudik, pos polisi, posko kesehatan,
SPBU, masjid, bengkel, ATM, serta info bencana dan info lalu lintas
terkini.
Sumber Berita : https://www.kominfo.go.id/content/detail/9949/dukung-kelancaran-mudik-pemerintah-luncurkan-aplikasi-ayo-mudik/0/berita_satker