KOTA – Embung yang ada di Kelurahan
Kalidoro, Kecamatan Pati Kota justru menjadi spot lokasi memancing warga
sekitar. Embung yang selesai dibangun Desember tahun lalu itu
dikabarkan menghabiskan dana hingga Rp 1,3 M.
Larangan bermain, berenang dan
melakukan aktivitas didalam embung sebenarnya sudah terpasang di empat
papan pengumuman yang mengitari sisi embung. Namun hal tersebut tidak
diindahkan sebagian orang yang tengah memancing didalam embung.Salah
satu warga Kalidoro Ayu, menyayangkan hal tersebut. Pasalnya melakukan
aktivitas apapun didalam embung dapat membahayakan keselamatan.
“Itu kan sudah ada peringatan
mengenai larangan bermain dan melakukan aktivitas didalam embung dari
PSDA Jawa Tengah, kok masih ada orang beraktivitas didalam embung.
Apalagi sekarang musim hujan, jalan sekitar embung licin, bisa
membahayakan keselamatan. Harusnya embung digunakan sesuai fungsinya
saja,” tuturnya.
Ayu juga menambahkan, berdasarkan
kabar dari warga sekitar nantinya pihak pemerintah juga akan membangun
taman dan lokasi pemancingan disekitar embung. Namun hingga sekarang
belum nampak tanda-tanda pembangunan fasilitas penunjangnya.
“Berdasarkan kabar dari warga, tahun
2017 nanti embung ini akan dibangun fasilitas penunjang. Mulai dari
taman dan lokasi pemancingan, tapi belum terlihat aktivitas pembangunan
tersebut” tambahnya.
Ayu juga menyatakan, sebagai warga
Kalidoro mendukung keberadaan embung yang dibangun Pemerintah Provinsi
Jawa Tengah diatas lahan 6000 meter persegi itu. Embung yang berada
ditengah kota itu diharapkan mampu menampung air saat musim hujan, dan
menyediakan pasokan air saat musim kemarau.Sumber Berita : https://www.patikab.go.id/v2/id/2017/06/05/embung-di-tengah-kota-ini-kini-jadi-tempat-memanci/